Isu-isu terkait suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang diarahkan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Jusuf Kalla (JK) yang merupakan cawapres dari Joko Widodo pun meminta kampanye semacam ini harus segera dihentikan.
"Banyak orang yang meragukan ke-Islaman Jokowi. Jangan menilai keimanan seseorang. Hanya Tuhan yang bisa. Jangan bawa-bawa SARA," ujar JK di hadapan tim Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - JK wilayah Jabar, di Bikasoga, Bandung, Rabu (28/5/2014) kemarin.
Namun, Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut menyatakan tidak bakal membalas isu SARA yang dialamatkan kepada Jokowi. "Nggak usah balas kampanye-kampanye hitam. Fair saja," tutur JK.
Daripada memusingkan kampanye negatif, JK mendorong seluruh tim sukses agar fokus saja kepada urusan membawa Jokowi dan dirinya sebagai RI-1 dan RI-2 untuk lima tahun mendatang.
JK berjanji apabila ia dan Jokowi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, mereka akan melayani rakyat dengan baik.
Baca juga:
Deklarasi, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Sama-sama Pakai Baju Putih
Tips Memilih Sekolah yang Tepat Untuk Anak
Sovereign, Album Terbaru Michael W. Smith yang Penuh Resiko
Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung