-
Share:
Mendengar Firman Tuhan
Puji Astuti Official Writer
Yohanes 11 adalah pasal yang melukiska bagaimana Lazarus dibangkitkan dari kematian. Ini adalah mujizat terakhir yang Yesus kerjakan, dan para sarjana Alkitab mengatakan bahwa ini adalah mujizat terbesar yang Dia lakukan selama pelayanan-Nya di dunia.
Injil Yohanes dimulai dengan pernyataan Yohanes,
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah……Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1:1; 14)
Injil Yohanes memberikan penekanan pada dua hal : Firman Tuhan dan kemuliaan Tuhan.
Dalam Pasal 11, mujizat terakhir dari Yesus, kita juga bisa melihat Firman Tuhan yang diucapkan dan kemuliaan Tuhan. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari :
· Orang yang Tuhan kasihi adalah orang yang akan memberikan kemuliaan pada Tuhan, bukan orang yang tidak pernah mengalami persoalan atau problem (ayat 3-5).
· Kalau segala sesuatunya menurut waktu kita, maka kita yang akan mendapat kemuliaan. Tetapi kalau kita menyerahkan kehendak kita dan sepenuhnya bersandar pada keilahian Tuhan, maka Tuhan-lah yang akan mendapat kemuliaan. Yesus mengasihi Marta, Maria & Lazarus tetapi Yesus memutuskan untuk menunggu dua hari(ayat 5-6).
· Waktu seseorang sudah mati selama empat hari, cara satu-satunya bagi dia untuk bisa hidup lagi adalah MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN (ayat 41-42).
Pelayanan Yesus adalah membawa Firman dari Sorga ke dalam dunia.
Masalah utama dengan dunia adalah: mereka tidak pernah cukup mendengar Firman Tuhan; mereka tidak lapar untuk mendengar Firman Tuhan.
Yohanes 5:25
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup
Mereka yang mendengar akan hidup. Kalau Saudara mendengar, Saudara akan memiliki KEHIDUPAN!
Bagaimana caranya kita bisa dibangkitkan dari kematian? Bukan lewat penumpangan tangan. Mendengarkan Firman yang membuat Saudara bisa mengalami kebangkitan hidup!
“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Yang benar-benar bisa mengubah situasi Saudara bukan penghiburan manusia, tapi waktu MENDENGAR FIRMAN TUHAN!
