Wanita ini Mengaku Melihat Surga dan Bertemu Yesus

Internasional / 10 February 2014

Kalangan Sendiri

Wanita ini Mengaku Melihat Surga dan Bertemu Yesus

eva Official Writer
17342

 “Tuhan itu nyata, begitupun surga.” Itulah pernyataan dari beberapa orang yang mengaku sempat melihat surga dan Yesus ketika mengalami mati suri. 

Seorang wanita asal Carolina utara, Debbie Cain mengaku pernah melihat surga dan sempat berbicara dengan Yesus ketika jantungnya sempat berhenti berdetak ketika operasi pengangkatan apendiks/usus buntu berlangsung. “Saya mulai merasakan cinta dari dalam, begitu hangat dan seketika itu juga Cahaya yang sangat kemilau muncul. Saya melihat Yesus berdiri disana. Dia melihat ke arahku dan mengatakan, ‘Belum sekarang, anak-Ku.’ Kemudian saya tahu, saya terbangun di ruang pemulihan,” ungkap Cain.

Sebelum operasi, Cain mengaku dirinya tidak begitu religius. Namun sejak kejadian tersebut, Cain tidak lagi meragukan keberadaan Tuhan dan surga.

Hal serupa juga terjadi pada Tony Spagnoletti, seorang pemadam kebakaran asal Carolina Utara yang mengaku mengalami perjumpaan dengan Tuhan setelah dirinya mengalami serangan jantung dan dilarikan ke RS. “Cahaya itu sangat indah, seperti horizon datar di tengah awan dan Saya merasa kedamaian yang sempurna,” ungkap Spagnoletti.

Menurut laporan Gallup, 12 dari 15 juta orang Amerika mengalami perjumpaan melalui mati suri.

Michael Minotti, kepala dokter bedah RS Alleghany Memorial Carolina Utara mengungkapkan, “Ada bukti banyak yang menunjukkan bahwa kisah itu benar. Hidup mereka berubah dan ini bukan mimpi.” Surga itu nyata dan begitupun Tuhan.  

Baca juga:

Siang ini, Hasil Seleksi CPNS Honorer K2 Diumumkan

Wanita Tua ini Menikahi Pemuda Berusia Separuh Umurnya

Unik, Kelompok India ini Percaya Urin Sapi Bisa Sembuhkan Penyakit

Agama Baru Yeezianity Tetapkan Kanye West Sebagai Juruselamat

Ikuti The Satanic Temple, Umat Hindu Oklahoma Ingin Dirikan Monumen Hanuman

Kelompok Atheis New York Serukan Natal Tanpa kristus

Sumber : CP/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami