Membangun Pilar Keluarga Melewati Masa Krisis

Kehidupan tentu memiliki fase atau tahap perubahan yang kompleks. Sama halnya ketika masalah atau krisis datang menerpa kehidupan keluarga kita, maka tanpa disadari, disitulah peran kita sebagai anggota keluarga diuji. Contohnya, jika salah satu anggota keluarga kita mengalami ‘kemalangan’ seperti sakit atau terkena musibah atau krisis, maka anggota keluarga lainnya sudah seharusnya saling mendukung, membantu, menuntun, mendorong, dan menguatkannya.

Dalam menghadapi saat-saat krisis tersebut, kita perlu memiliki pilar keluarga yang kokoh. Namun, bagaimana caranya? Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, antara lain:

1. Kerja sama. Keluarga adalah satu kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, sebagai satu tim yang solid, setiap anggota keluarga diharapkan mampu saling bekerja sama. Perlu diingat, bila salah satu anggota bermasalah, maka hal itu juga akan menjadi masalah anggota keluarga lainnya.
2. Menjadi sahabat satu sama lain yang berarti siap berbagi segalanya. Dalam hal ini, setiap masalah perlu dikomunikasikan. Masalah sedikit bila ditumpuk akan menjadi bukit. Banyak rumah tangga hancur karena komunikasi yang macet atau sudah mati sama sekali.
3. Saling mempercayai dan menghormati antar anggota keluarga. Ingatlah, rasa saling percaya dapat melahirkan suatu kenyamanan. Dengan adanya kepercayaan, keterbukaan, serta menghormati satu sama lain tentu semua masalah yang timbul dalam sebuah keluarga dapat teratasi.

Baca juga:

Ini Dia Cara Mengatasi Trauma Putus Cinta

Pacaran Putus Nyambung? No Way!

Perang Suriah, Apakah Hasil dari Nubuat Alkitab?

Sejarahwan Amerika: Takut Akan Tuhan Kunci Kesuksesan

Ketiga Wanita Pengusir Setan ini Klaim Harry Potter sebagai Roh Jahat

Ibu Ditangkap di Cina Karena Menyusui Bayinya Sambil Bersepeda

Evolusi vs Tuhan, Siapa yang Menang?

Tony Yahle, Pria Asal Ohio ini Mati Suri Selama 45 Menit

 

Sumber : berbagai sumber/Eva

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles