Orang Tua VS Gadget
Sumber: google.com

Parenting / 17 September 2013

Kalangan Sendiri

Orang Tua VS Gadget

Lois Official Writer
7264

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa anak-anak yang tumbuh di jaman sekarang memiliki karakter yang jauh berbeda dengan mereka yang lahir satu dekade lalu? Elizabeth Santosa, M.Psi melihat perbedaan ini dari cara mereka berkomunikasi. Psikolog yang kerap berbicara di media tentang pernikahan dan parenting ini memaparkan hasil penelitiannya kepada anak-anak yang tumbuh pada era sekarang.

“Anak jaman sekarang cenderung tidak sopan. Ini disebabkan kurangnya kemampuan interpersonal mereka,” jelas Elizabeth.  Semua bermula ketika anak lebih sering berinteraksi dengan gadget atau media daripada berinteraksi dengan sesamanya.

Salah satu contoh, ada anak yang salah didiagnosa sebagai penderita autisme, padahal mereka salah treatmen karena orangtuanya mengungkapkan kasih sayangnya dengan cara yang kurang tepat, yaitu memberikan berbagai permainan digital. Lantas bagaimana caranya agar anak-anak tidak kehilangan kemampuan interpersonal mereka namun tetap mengikuti perkembangan teknologi sekarang?

Yang pertama, orang tua harus kreatif. Anak-anak bisa tahan berjam-jam bersama gadget mereka tanpa rasa bosan. Yang perlu dilakukan orang tua adalah mencari permainan yang bisa membuat anak tidak bosan, namun juga berinteraksi dengan orang lain.  Permainan tradisional bisa menjadi pilihan, karena  konsepnya adalah kebersamaan, permainan online menawarkan kebersamaan virtual atau semu.

Yang kedua, teknologi bukanlah pengganti fungsi orang tua. Boleh saja gadget diberikan, namun orang tua harus memiliki peran yang lebih besar untuk mendidik mereka.

Saat ditanya pendapatnya tentang program terbaru CBN “SUPERBOOK”, dengan antusias Elizabeth menjawab “Ini tayangan yang seru sekali, cocok sekali dengan jaman sekarang, ada gadgetnya yang membawa mereka memasuki lorong waktu, ada unsur petualangan juga yang pastinya sangat menarik untuk anak-anak.

Elizabeth juga memberikan tips untuk para orang tua ketika menemani anak nonton Superbook. “Sepanjang tayangan jangan terlalu sering memberi komentar, ikuti saja alur cerita, antusias, tertawa ketika adegan lucu. Mengapa? Karena anak adalah peniru yang baik, terutama dari orang tuanya. Jika orang tuanya semangat menonton Superbook, anak-anak juga pasti ikut semangat. Setelah selesai tayangan, ajarkan nilai-nilai alkitabiah yang dipelajari dari episode tersebut.

Kasih diterjemahkan sebagai waktu oleh anak-anak. Pastikan Anda menemani anak Anda menonton Superbook setiap Sabtu pukul 06.30 WIB di MNC TV, mulai 14 September 2013.

Anda juga bisa mendukung program ini dengan menjadi Mitra CBN. Ada hadiah seru bagi Anda yang bergabung sekarang. Klik di sini.

 

Baca juga :

Ini Beberapa Cara Agar Daging Cepat Empuk

Hadiah Untuk Anak dan Saat yang Tepat Memberikannya

Kualitas yang Menentukan Cara Hidup

Mitos Seputar Kerontokan Rambut dan Kebenarannya

Selamatkan Usaha Anda dari Ancaman Krisis

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

Ayah, Mengapa Kau Memukulku ?

Sumber : cbn indonesia by uthe
Halaman :
1

Ikuti Kami