Ular Yang Menyelinap Masuk
Kalangan Sendiri

Ular Yang Menyelinap Masuk

Puji Astuti Official Writer
      7062
Show English Version

I Petrus 5:8
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu35[/kitab]; [kitab]IITes2[/kitab]; [kitab]Yesay23-24[/kitab]

Seorang misionaris di Amerika Selatan bangun di suatu pagi dan mendapai seekor ular anaconda raksasa yang panjangnya sekitar 7,5 meter  ada di depan tempat tidurnya. Takut setengah mati, misionaris itu keluar dari rumahnya melalui jendela yang ada di dekat tempat tidurnya dan memanggil orang-orang di desa, "Ayo tolong aku!" Jadi mereka ke rumah misionaris itu dan melihat melalui jendela mendapati ular itu masih ada disana.

Seorang penduduk desa berkata, "Aku tahu harus bagaimana." Ia kemudian mengambil senapannya, mengarahkannya melalui jendela ke ular itu, dan "door!" Sebuah peluru terbenam tepat di kepala itu. Ular besar itu menggeliat kesakitan dan membuat gubuk itu bergoyang. Mereka hanya berdiri di luar sambil tercengang tak percaya saat mereka mendengar keributan di dalam rumah itu. Suara ribut itu kemudian menghilang, dan mereka melihat ke dalam, kondisi di gubuk itu sudah porak poranda.

Tahukah Anda, bahwa kadang setan juga seperti ular itu, diam-diam menyelinap saat kita sedang dalam kondisi tidak waspada. Tahu-tahu saat tersadar, kita mendapati bahwa kuasa kegelapan telah menguasai rumah kehidupan kita dan membuat kita tercekam ketakutan.

Setan sudah dikalahkan saat Kristus mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga. Namun seperti ular yang ditembak di kepalanya dan masih bisa membuat kekacauan di gubuk itu, demikian juga kuasa kegelapan, dia masih bisa menghancurkan kehidupanmu, hubunganmu, dan membuatmu terikat dengan dosa.

Untuk itulah kita perlu mengingat nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;" (Efesus 6:10-11).

Pertama, kita tidak bisa mengalahkan si Iblis dengan kekuatan kita sendiri, kita harus membangun kehidupan kita di dalam Tuhan, sehingga kekuatan kuasa-Nyalah yang bekerja di dalam hidup kita. Kedua, kita harus mengenakan perlengkapan senjata Allah, sehingga ketika serangan datang, kita siap dan dapat menangkal panah-panah api si jahat yang diarahkan kepada kita.

Ikuti Kami