Perjuangan Cinta Dalam Pernikahan
Sumber: Google

Marriage / 15 August 2013

Kalangan Sendiri

Perjuangan Cinta Dalam Pernikahan

Puji Astuti Official Writer
10096

"Cinta itu butuh diperjuangkan," kalimat ini bukan hanya sebuah slogan bagi mereka yang sedang berpacaran saja, namun juga bagi mereka yang sudah menikah. Jika saat pacaran, "perjuangan" dilakukan untuk mendapatkan "cinta" itu, saat sudah menikah "perjuangan" dilakukan untuk mempertahankan "api cinta" itu agar tetap menyala.

Seperti apakah perjuangan yang harus dihadapi dalam pernikahan?

1. Membuat pasangan merasa istimewa

Ingatkah Anda bagaimana rasanya menjadi seorang pribadi yang paling istimewa di mata pasangan Anda? Sangat menyenangkan bukan. Buatlah pasangan Anda mengalaminya, pastikan dirinya tahu bahwa dia adalah pribadi yang sangat istimewa bagi Anda. Untuk membuat ini terjadi Anda tidak selalu harus memberi setangkai bunga, atau hadiah yang mahal, ada berbagai hal kecil namun bisa membuat pasangan Anda tahu bahwa Anda mencintainya. Buatlah sebuah catatan kecil di pintu kulkas ungkapan cinta Anda, atau sebuah sarapan istimewa untuknya, dan masih banyak hal sederhana lainnya yang dapat membuat pasangan Anda terkesan.

2.  Menerobos rutinitas dan kesibukan untuk bersamanya.

Rutinitas dan kesibukan dapat memadamkan cinta dalam pernikahan, karena semua itu seringkali mencuri waktu-waktu yang harusnya kita luangkan bersama pasangan. Untuk itu, tetap memiliki waktu berkualitas pasangan itu sangat penting. Ingatlah bahwa posisi Anda bisa mudah digantikan di tempat kerja, namun posisi Anda di keluarga itu tidak tergantikan oleh siapapun. Pasangan Anda membutuhkan kehadiran Anda.

3. Tertawa bersamanya

Orang bijak berkata bahwa tawa adalah pelumas kehidupan. Saat kepenatan melanda, sebuah tawa akan menjadi obat yang menyegarkan. Hal ini bisa dilakukan dengan sebuah lelucon, atau menonton film komedi bahkan mengenang masa lalu yang konyol bersama.

4. Mengakui kesalahan

"Ups, tunggu dulu, mengaku salah itu bukan gaya saya!" Mungkin Anda berkata seperti itu, tapi mari coba lihat dengan cara pandang baru tentang hal ini. Mengakui kesalahan bukanlah menunjukkan kelemahan, mengakui kesalahan menunjukkan bahwa kita adalah manusia biasa dan membuat kita belajar mengasihi diri kita dan juga pasangan kita apa adanya. Pasangan Anda pasti akan sangat menghargai kebesaran hati Anda untuk mau mengakui salah dan meminta maaf. Percayalah, hal ini adalah tindakan yang lebih berarti daripada ribuan rayuan manis.

5. Mengampuni

Melepaskan pengampunan tidak pernah menjadi sebuah pekerjaan yang mudah, terlebih pasangan kita. Jika orang lain yang melakukan kesalahan, akan lebih mudah mengampuni, namun jika orang paling dekat dengan kita, hal itu akan sangat menyakitkan. Namun satu-satunya cara mengobati hati yang terluka adalah mengampuni. Bahkan seperti yang Yesus ajarkan, kita harus selalu melepaskan pengampunan, sekalipun ia  berkali-kali melakukan kesalahan, sama seperti yang telah Tuhan lakukan bagi kita dengan mengampuni seluruh dosa kita.

Jika Anda membayangkan pernikahan adalah akhir sebuah perjuangan, maka Anda salah. Pernikahan adalah sebuah peperangan yang panjang, dimana Anda harus terus berjuang untuk mempertahankan api cinta agar tetap menyala sehingga hubungan dengan pasangan tetap harmonis, hingga maut memisahkan. Selamat berjuang, dan selamat merayakan kemenangan-kemenangan hebat.

Baca  juga artikel lainnya :

Cinta Terhalang Perbedaan Suku. Benarkah ini?

Mengenang Kris Biantoro, si Bintang Iklan Detergen Itu

Film Jokowi, Dari Masa Kecil Hingga Kisah Cintanya

Presiden SBY Bandingkan Krisis Mesir dan Reformasi Indonesia

Gerakan Jendela 4-14, Untuk Masa Depan Bangsa!

Sumber : Jawaban.com | Puji astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami