Tips Sukses Berbisnis Kuliner Ramadhan

Entrepreneurship / 26 July 2013

Kalangan Sendiri

Tips Sukses Berbisnis Kuliner Ramadhan

Yenny Kartika Official Writer
6222

Setiap tahun, bulan Ramadhan seakan menjadi ajang musiman untuk mencari rejeki. Buktinya kita bisa saksikan di Jakarta, misalnya, dimana masyarakat yang terburu-buru dengan waktu akan senang dengan takjil yang gampang dibawa. Menurut pakar kuliner William Wongso, bisnis kuliner memang memiliki potensi yang sangat cerah di bulan puasa.

Menurut pemilik restoran Hanamasa ini, membangun reputasi dan berfokus merupakan langkah awal yang harus dilakukan orang yang tertantang memulai bisnis kuliner. “Untuk pebinis pemula, fokus saja pada satu produk andalan dan bangun reputasi,” kata William, seperti dilansir Republika. Namun, William mengingatkan bahwa membangun reputasi ini perlu waktu setidaknya setahun, sehingga pebisnis pemula harus bersabar.

Sementara itu, Fatmah Bahalwan, pendiri Natural Cooking Club, mengajak pelaku bisnis kuliner untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan target konsumen dan menetapkan harga yang tepat tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini terutama berhubungan dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan membuat harga bahan makanan pun meningkat. “Ramadhan kali ini, masyarakat sepertinya akan kaget mendapati kenaikan harga kue kering dan makanan berbuka puasa. Awalnya konsumen pasti kaget, namun perlahan mereka akan menerima kenyataan tersebut,” kata Fatmah.

Tema pelangi diperkirakan masih diminati oleh konsumen kue-kue. Nastar dan lidah kucing motif pelangi akan banyak di pasaran. “Untuk cake yang biasanya menjadi buah tangan saat silahturahmi Idul Fitri, rainbow cake dan red velvet masih akan menjadi favorit konsumen,” jelas Fatmah.

Untuk pemasaran, Fatmah menyarankan penggunaan blog, Facebook, atau Twitter. Sertakan foto-foto yang cantik untuk memikat calon pembeli. Fatmah juga mengajak pebisnis untuk mengikuti bazaar secara berkesinambungan. “Jangan berhenti di satu bazaar saja,” pungkasnya.

Meskipun hanya terjadi setahun sekali, hari raya selalu menjadi momentum yang bisa dilirik oleh para pebisnis jeli. Dan sekalipun seorang tidak merayakan atau memperingatinya, selalu ada sisi positif lain yang dia bisa kontribusikan untuk menambah kesemarakan hari raya itu.

 

BACA JUGA:

Sukses Memulai Usaha Kuliner dengan Modal Minim

Serunya Karyawan Berdagang Sambilan di Kantor

Tips Sukses Berbisnis dari Widyapratama, Pengusaha Toko Kopi Aroma, Bandung

Lakukan Seks Bebas Akan Turunkan Mental Anda!

Kendalikan Amarah Anda dengan Manajemen Marah

Uang Belanja Pas-pasan, Namun Tetap Memberi

Sumber : Ciputra Entrepreneurship | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami