3 Penyebab Terjadinya Kerusuhan Lapas Tanjung Gusta
Sumber: TRIBUN MEDAN / DEDY SINUHAJI

Nasional / 12 July 2013

Kalangan Sendiri

3 Penyebab Terjadinya Kerusuhan Lapas Tanjung Gusta

Puji Astuti Official Writer
4991

Sekitar 150 orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara berhasil  melarikan diri akiat kerusuhan dan aksi pembakaran lapas yang terjadi pada Kamis, (11/7) petang. Beberapa dugaan tentang penyebab kerusuhan ini pun dilontarkan oleh beberapa pihak.

1. Wamenhuk HAM Denny Indrayana : Lapas kelebihan kapasitas

Dalam siaran persnya, Denny menyatakan bahwa kapasitas lapas Tanjung Gusta adalah 1.054 narapidana, tetapi pada 11 Juli 2013 lalu lapas tersebut di huni 2.600 narapidana. Menurut Wamenkum HAM, masalah kelebihan kapasitas ini bukan hanya terjadi di Tanjung Gusta namun juga di sejumlah lapas di kota besar lainnya.

2. Padamnya listrik dan tidak ada suplai air

Padamnya listrik di Lapas Tanjung Gusta diakui ooleh Deputi Manager (DM) Humas dan Hukum Raidir Sigalingging. “Jam 10.00 WIB terjadi padam listrik di Lapas Tanjung Gusta, tapi bukan pemadaman bergilir. Pemadaman terjadi akibat kabel terbakar,” demikian ungkap Raidir, Kamis (11/7) malam.

Walau demikian, Raidir membantah bahwa padamnya listrik menjadi pemicu kerusuhan di lapas tersebut. Sebaliknya masalah terhentinya suplai air ke lapas, pihak PDAM Sunggal dan Delitua menuding PLN sebagai penyebabnya. " Memang harus diakui, kurangnya pasokan air ke sana disebabkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN.Saya bukan mengkambing hitamkan PLN, tapi memang itulah kenyataannya," tutur Humas PDAM Zaman Karya Mendrofa seperti dikutip JPNN.com.

3. Lemahnya pengawasan dengan hanya 15 sipir yang bertugas

Saat kericuhan terjadi, hanya ada 15 orang petugas lapas yang bertugas. Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang mencapai 2.600 orang yang harus dijaga. Walau mengetahui kondisi ini Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia belum menemukan solusi untuk menambah personel sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusuhan yang terjadi ini.

Saat ini kondisi lapas sudah kembali kondusif setelah pihak kepolisian dibantu oleh aparat TNI turun tangan untuk mengamankan lokasi kejadian. Dalam kerusuhan dan pembakaran tersebut 2 orang petugas lapas dan 3 orang narapidana dinyatakan tewas. Sedangkan ratusan narapidana yang melarikan diri saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Baca juga artikel lainnya :

Rieke Diah : Kerusuhan KJRI Jeddah Bukti Pemerintah Lamban

Umat Kristen Mesir Dituduh Sebagai Biang Keladi Rusuh Kairo

Apakah Anda Menikahi Orang Yang Tepat?

Gwyneth Paltrow, Pemeran Pepper di Iron Man Kunjungi Pulau Komodo

Indonesia Patut Berterimakasih Kepada Anda!

Sumber : Kompas.com | JPNN.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami