Sebanyak-banyaknya pekerjaan Anda, jangan pernah terlalu memikirkannya hingga ke tempat tidur. Kalau perlu, jangan melompat ke kasur sebelum semua beban pekerjaan telah selesai.
Pekerjaan fisik yang dipaksakan memang sering berhubungan dengan pola tidur yang aneh. Untuk itu, beberapa Ahli menyarankan seberat apapun pekerjaan Anda, Anda harus memiliki jam tidur yang maksimal.
"Intinya tak peduli seberapa melelahkan pekerjaan Anda, aturlah jam tidur Anda karena rutinitas tidur bisa memberi tenaga baru untuk melakukan pekerjaan sehari-hari," ujar Michale Grandner, Ph.D, salah satu peneliti seperti dikutip MensHealth, Selasa (11/6).
Jika Anda kurang tidur, pekerjaan Anda keesokan hari tidak akan maksimal dan jam tidur Anda bisa kembali terganggu oleh banyaknya pekerjaan yang belum selesai. Jika diteruskan, bisa-bisa menjadi insomnia.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian dari University of Pennysylvania dengan menanyakan 17 ribu orang tentang kebiasaan tidurnya. Kemudian responden dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan beratnya pekerjaan secara fisik.
Kelompok itu meliputi rendah, menengah, dan berat. Hasilnya, orang yang bekerja berat 23 persen cenderung memiliki jam tidur yang lebih sedikit (di bawah 6 jam semalamnya), dan 49 persen cenderung memiliki jam tidur yang lebih lama (melebihi 9 jam semalamnya) dibandingkan orang yang memiliki pekerjaan berat
Dalam pekerjaan sehari-hari dibutuhkan fisik yang prima agar dapat bekerja dan menghasilkan sesuatu dengan maksimal. Untuk itu, siapkan tubuh Anda setiap hari dengan baik, salah satunya adalah dengan istirahat yang optimal.
Baca Juga :
4 Makanan dan Minuman Untuk Atasi Insomnia
Perangi Kanker Serviks Dengan Diet Makanan Ini
Kisah Nyata Christie: Perjalanan Ditinggal Suami, Kena Stroke, Jadi Penulis
Berbagai Alasan Orangtua Menjodohkan Anaknya
Sumber : liputan6.com / andre