Sewaktu pacaran, pria ataupun wanita melihat pasangan sebagai seseorang dengan pribadi unik. Namun setelah menikah beberapa tahun lamanya, keunikan itu tiba-tiba berubah sebagai hal yang "mengganggu", apakah Anda mengalaminya?
Kebanyakan orang menikahi pribadi yang dianggapnya memiliki banyak kesamaan, namun dengan berjalannya waktu terbukti bahwa dia telah menikah dengan seseorang yang sangat berbeda dengan dirinya. Semua yang dulu masih bisa ditolelir dengan menyebutnya keunikan, berubah menjadi hal yang mengganggu, dan sebisa mungkin ingin mengubah pasangannya.
Namun mengubah orang lain adalah sebuah tindakan "gila" dan bisa dikatakan mustahil. Dalam pernikahan, usaha seperti ini bisa berujung kepada pertengkaran dan juga keretakan hubungan.
Lance dan Pam, pasangan yang telah menikah selama lebih 30 tahun pernah mengalami maalah serupa, "Ketika kami masuki pernikahan kami mencoba saling mengubah. Tiga puluh dua tahun kemudian, kami lebih mudah saling mengampuni, kami tidak hitung-hitungan dan akhirnya kami menjadi satu tim yang sama."
Ya itulah pernikahan, dua pribadi unik bekerja dalam satu tim yang sama. Belajarlah untuk menerima perbedaan, keunikan yang dimiliki oleh pasangan. Jadilah pribadi yang saling melengkapi, jangan berusaha merubahnya, namun temukan tempat yang tepat untuk keunikan itu sehingga bisa menjadi perekat bagi hubungan Anda berdua.
Seperti yang dinasihatkan oleh Raja Salomo yang bijak, "Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!" (Pengkotbah 4:9-10). Hargailah perbedaan, saling membantu dan menguatkan, dan jadilah satu tim yang solid, maka ada upah yang menanti, yaitu sukacita pernikahan.
Baca juga artikel lainnya:
Tips Menghindari Pertengkaran Di antara Pasangan
Ketika Cinta Tak Direspon Seperti Yang Diharapkan
Pasangan Suami Istri Terlama Di AS Raih Penghargaan
Lebih Baik Aku Mati Daripada Hidup Dengan Dua Kaki Lumpuh
Perbedaan Orang Kaya dan Orang Miskin
Sumber : Crosswalk.com | Puji Astuti