Richard Teo, Dokter Kecantikan yang Mengasihi Tuhan dan Sesama
Sumber: http://board.postjung.com

Career / 30 May 2013

Kalangan Sendiri

Richard Teo, Dokter Kecantikan yang Mengasihi Tuhan dan Sesama

Budhi Marpaung Official Writer
6351

Pada 2012 lalu, dunia kecantikan asia kehilangan salah seorang dokter yang diakui ahli dalam membuat wanita menjadi lebih menarik secara fisik. Nama dokter tersebut tak lain dan tak bukan adalah Richard Teo. Meski telah meninggal dunia, tetapi kesuksesan yang ia raih dapat menjadi pelajaran berharga setiap kita.

Richard Teo lahir dari sebuah keluarga yang sangat miskin. Kondisi tersebut memacunya untuk memiliki lebih banyak uang. Dengan kecerdasan otak yang ia miliki dan jiwa kompetitif yang begitu kuat ia perlahan-lahan mencoba mewujudkannya. Oleh karena ia sadar lewat pendidikan lah ia bisa mendapatkan apa yang ia mau maka ia berjuang keras mencapai pendidikan kedokteran di perguruan tinggi.

Selepas pendidikan kedokteran umum, Richard meneruskan pendidikan dengan mengikuti kursus ophthalmology (berkaitan dengan organ mata). Berbulan-bulan ia menjalaninya, ia menjadi bosannya. Pasalnya saat ia sedang belajar dan hidup dengan mengandalkan upah sebagai dokter umum, teman-temannya justru sudah banyak membuka praktik sendiri. Ia menjadi iri. Oleh sebabnya ketika diketahui ada satu lembaga yang sedang membuka pelatihan bidang estetika, ia langsung mengambilnya.

Lulus dari pendidikan bidang estetika, Richard terjun langsung menjadi dokter kecantikan. Perlahan tapi pasti klien demi klien didapatkannya. Tidak perlu waktu lama, ia akhirnya bisa membuka klinik kecantikan bukan hanya saja di Singapura, tetapi juga sampai ke Indonesia.

Jutaan dollar Singapura pun didapatkannya dari usaha ini. Sebuah mobil Ferrari bisa dibelinya dari bisnis yang ia jalankan. Namun, di puncak kejayaan yakni sekitar tahun 2011, ia terdiagnosa mengalami kanker paru-paru stadium 4B. Kaget bukan kepalang, ia mengetahui hasil itu. Pasalnya, keluarga terdekatnya tidak ada satu pun yang memiliki riwayat medis mengalami kanker paru-paru.

Dengan sungguh terpaksa, ia menjalani berbagai tindakan medis mulai dari operasi hingga kemoterapi. Dalam keadaan berjuang melawan kanker, ia teringat pada Tuhan Yesus. Ia sadar bahwa hanya Tuhan Yesus yang sanggup menyembuhkannya, tidak ada yang lain. Singkat kisah, ia bertobat dan menerima Tuhan sebagai Tuhan dan juruselamat secara pribadi.

Di dalam perjalanan iman dan kesembuhan yang Richard harapkan terjadi dalam kehidupannya, ia disadarkan oleh Tuhan mengenai kesuksesan hidup dan inilah makna keberhasilan yang terus ia pegang sampai ia menutup mata selama-lamanya: Kesuksesan tidak akan pernah benar-benar berguna jika tidak ada Tuhan dan kasih kepada sesama di dalamnya.

Tepat pada 18 Oktober 2012, Richard Teo menghembuskan nafas terakhir dalam usia 40 tahun. Semoga ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua yang sedang di dalam kesuksesan maupun sedang mencoba meraihnya.

Baca juga :

Medis dan Dokter Jarang Sentuh Warga Pulau

Kecantikan yang Tak Perlu Dibawa ke Kantor

Semua Tergantung Anda

Kisah Nyata Herry Warsito, Pria Penganut Poligami

Forum JC : Jadilah "Provokator" Komentar yang Positif dan Inspiratif ! (Lomba)  

Tips-Tips Mencegah dan Mengatasi Gejala Alzheimer

Sumber : inspirazio.blogspot.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami