Dewan kota Brighton dan Hove, Inggris, berencana mengganti toilet single wanita dan pria dengan toilet gender neutral (toilet pria-wanita) yang ditujukan bagi komunitas transgender (18/2).
Kepala dewan kota Brighton dan Hove mengatakan bahwa mereka bermaksud mempromosikan istilah gender neutral. Pembangunan toilet tersebut diduga akan menghabiskan dana sebesar £140,000 yang terdiri dari 1 café dan 4 toilet.
Anggota dewan dari kubu konservatif, Lynda Hyde mengatakan ketidakpuasannya terhadap proyek tersebut yang rencananya dibangun minggu ini dan menganggap bahwa ini bentuk dari demokrasi yang tidak penting. Rencananya, tulisan ‘pria’ dan ‘wanita’ tidak akan digunakan dalam toilet, dan hanya memakai simbol ‘umum’ sehingga semua orang dapat menggunakannya dari anak-anak sampai dewasa.
Dewan paroki pada umumnya tidak setuju dengan rencana ini. “Kami sebenarnya menginginkan toilet terpisah yang pastinya juga menjadi harapan bagi masyarakat umum. Akan tetapi hal ini telah menjadi keputusan resmi dari dewan kota setempat,” kata Mrs. Hyde.
Juru bicara dewan kota mengatakan,”Untuk tanda di toilet umum di kota, akan lebih baik memakai gambar/simbol dari kata. Secara khusus ini bermanfaat bagi banyak turis dari mancanegara yang berkunjung ke kota kami.”
Walaupun proyek ini sudah resmi dilakukan, akan tetapi rencana ini masih menuai kritik dari berbagai pihak terkait dengan tanda yang dianggap tidak penting dan digambarkan sebagai ‘kebenaran politik’ mengingat kota ini memiliki penduduk yang terdiri dari gay, lesbian dan transgender yang berjumlah 40,000 orang.
Baca juga artikel yang lain:
Waspada, Modus Pemerkosaan Lewat Media Kencan Kristen
Patung Budha,Barbie, dan Simpson Dilarang Di iran
Chris Bacon, Babi Imut Sensasional Di Youtube
Perayaan Valentine Di Pakistan Makin Marak
Ribuan Mahasiswa Di Tokyo Lakukan Pawai Kerja
Wanita Ini Meninggal Akibat Konsumsi Coca-Cola
Sumber : nydailynews/Eva