PDIP: Poligami Sakiti Perempuan

Nasional / 30 December 2013

Kalangan Sendiri

PDIP: Poligami Sakiti Perempuan

daniel.tanamal Official Writer
5105

Menanggapi kicauan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah yang menyatakan kolega separtainya Anis Matta dalam hal berpoligami lebih sukses dibanding Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari mengatakan poligami jelas menyakiti pempuan.

Menurut Eva, poligami bukan sesuatu yang harus dipropagandakan ke publik. "Poligami bukan sesuatu yang harus dipropagandakan. Karena itu menyakitkan para perempuan yang berharap cinta adalah ekslusif," kata Eva.

Menanggapi soal poligami Bung Karno, Eva menyatakan sebagai manusia biasa, tokoh proklamator itu memang punya kelemahan terhadap perempuan-perempuan cantik. "Bung Karno manusia biasa yang lemah terhadap perempuan-perempuan cantik. Bung Karno tidak pernah membanggakan poligami karena tahu itu menyakiti keluarganya. Bung Karno sensitif terhadap perasaan perempuan dan memilih untuk menjadikannya sebagai isu privat. Mungkin, Bung Karno malu dan berpikir, ketidaksetiaan kok dibanggakan, dipamerkan," papar dia. 

Namun, kata Eva, jangan dilupakan bahwa Bung Karno punya kontribusi besar pada bangsa Indonesia, menjadi inspirasi bagi kemerdekaan Asia-Pasifik dan penggagas Gerakan Non-Blok. "Sehingga poligami Bung Karno saya pandang sebagai sisi manusiawi," ungkap Sundari menambahkan.

Terlepas dari isu poligami, anggota Komisi Hukum DPR ini mengingatkan Fahri bahwa Bung Karno punya gagasan jenius yang pro terhadap perempuan.  

"Gagasan Bung Karno terhadap kesetaraan perempuan crystal clear, pro pada kesetaraan perempuan. Dalam buku Sarinah, dia pendukung feminisme dan bahkan mengajukan gagasan feminist-nasionalist dengan mengoreksi feminisme liberal maupun sosialis. Perempuan dan laki dibaratkan sebagai dua sayap, setara dan bermartabat sama," bebernya.

Seperti diketahui, lewat akun Twitter @Fahrihamzah, Fahri Hamzah membanggakan koleganya separtai, Anis Matta yang berhasil menikahi perempuan 28 tahun asal Hongaria, Szilvia Fabula, menjadi istri kedua. Fahri menyatakan Anis Matta dalam hal berpoligami lebih sukses dibanding Bung Karno.

 


Sumber : Okezone
Halaman :
1

Ikuti Kami