Jika Tuhan rela mengosongkan diri dan menjadi manusia bahkan mati di kayu salib agar bisa membangun persahabatan kembali dengan kita, bukankah sudah seharus bagi kita untuk merengkuh tanggan-Nya yang penuh kasih itu?
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.~ Yohanes 15:13-14