Yesus menghardik badai agar tenang. Daud memperkatakan ketenangan bagi jiwanya. Semuanya itu bersumber pada satu Pribadi, yaitu Tuhan sendiri. Maka, kembalilah tenang saat badai hidup menerpa.
“Kembalilah tenang hai jiwaku, sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.” (Mazmur 116:7)