Ketika bicara tentang pemulihan bagi pecandu alkoholik, salah satu caranya adalah dengan detoksifikasi melalui pengaturan makan yang benar. Terlebih para pecandu alkohol rentan mengalami diabetes atau tingkat kadar gula dalam darah yang tinggi. Untuk itu, dalam masa pemulihan, dukungan keluarga sangat penting, karena biasanya pecandu butuh bimbingan dan juga bantuan untuk bisa konsisten menjalani detoksifikasi.
Alkohol mempengaruhi nutrisi dalam tubuh dalam beberapa cara, pertama mempengaruhi sel-sel otak tengah yang mengatur nafsu makan dimana menekan keinginan untuk makan dan menggantikannya dengan konsumsi alkohol. Kedua adalah alkohol menyediakan banyak kalori namun tanpa nutrisi sehingga tubuh mengalami kekurangan gizi. Dan ketiga adalah setelah meningkatnya kalori secara mendadak dan menyebabkan kehilangan energi, maka kadar glukosa dalam darah akan menurun tajam yang menyebabkan kelelahan, depresi dan kehilangan tenaga. Seringkali pecandu menggantikannya dengan mengkonsumsi banyak gula, karbohidrat dan juga kafein. Itu sebabnya pecandu rentan mengalami diabetes.
Kurangi konsumsi gula
Disarankan untuk melakukan diet rendah gula. Disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dalam tiga kali makan sehari dengan diselingi dua kali makanan ringan. Namun tidak disarankan mengkonsumsi permen atau es krim, karena dapat memicu keinginan untuk ngemil, kelelahan,pusing, dan juga ketidak seimbangan hormon.
Maura Henninger, N.D. Seorang dokter naturapathic yang sudah sering menangani pecandu alkohol menyarakan untuk diet dengan takaran seperti berikut : 45% karbohidrat, 30% lemak dan 25% protein. Karbohidrat yang disarankan adalah beras merah, gandum, bayam, kacang-kacangan dan lentil. Banyak orang berpikir bahwa sayur dan buah bukanlah sumber karbohidrat, padahal semua itu adalah sumber karbo paling baik untuk tubuh. Serat pada buah dan sayur mengurangi keingin untuk mengkonsumsi alkohol.
Protein untuk memperbaiki jaringan tubuh
Protein dibutuhkan oleh pecandu yang ingin lepas untuk memperbaiki jaringan tubuh yang selama ini terkena dampak buruk kecanduannya seperti pada hati, pankreas, ginjal, jantung dan otak. Protein juga diperlukan untuk menyetabilkan gula darah. Protein bisa didapatkan melalui konsumsi telur, daging merah tanpa lemak, ayam, ikan dan ayam kalkn. Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik
Lemak yang sehat
Dapatkan asupan lemak yang sehat melalui konsumsi minyak zaitun, minyak biji rami, minyak kelapa, mentega dan alpukat.
Yang harus dihindari
Karena sistem saraf pada pecandu alkohol mengalami stimulasi berlebihan yang menyebabkan peningkatan kecemasan dan insomnia, maka disarankan tidak mengkonsumsi kafein.
Selain itu para pecandu disarankan tidak makan makanan olahan untuk membantu fungsi hati yang kemungkinan besar terkena dampak alkohol, yang harus berjuang berat untuk memecah bahan kimia dan pengawet. Makanan harus sealami mungkin.
Salah satu hal yang sangat penting saat menjalani detoksifikasi disarankan untuk mengkonsumsi vitamin B : Vitamin B1 (tiamin) untuk membantu pemulihan fungsi otak, vitamin B3 (niacin) membantu untuk detoks dari alkohol, vitamin B5 atau asam pantotenat membantu fungsi adrenal juga membantu tubuh membersihkan alkohol dalam darah, Vitamin B6 (pyridoxine) untuk membantu produksi seotonin dan melatonin. Untuk itu disarankan pecandu atau alkoholik mengkonsumsi vitamin B kompleks juga vitamin A dan vitamin C sebagai antioksidan.
Baca juga artikel lainnya :
Cristiano Ronaldo Kampanye Anti Narkoba dan Alkohol
Sulitnya Keluar Dari Kebiasaan Buruk
Penggunaan Alkohol Berlebihan Timbulkan Kekacauan di Australia
Kisah Nyata Jacky Bonano: Ketika Tuhan Menyentuh Hatiku
Ruhut Nyatakan Mundur Jadi Calon Ketua Komisi III DPR