Bermegah Melihat Keadaannya Sendiri

Show English Version

Galatia 6:4

 

 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

 

 

 

 Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu121[/kitab]; [kitab]iiyoh1[/kitab]; [kitab]yehez42,45[/kitab] 

 

 

 

Monica, nama rekaan, bukanlah berasal dari keluarga yang miskin namun juga bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Monica kecil pernah bermimpi dapat terbang ke luar angkasa, membawa keluarganya serta. Monica pun tumbuh dewasa. Saat dirinya dewasa, mimpinya tak jauh dari impian masa kecilnya, dia ingin punya banyak uang agar dapat membawa orangtu anya jalan-jalan ke luar negeri.

 

Monica bekerja keras dan semakin giat. Saking giatnya, seringkali pekerjaan itu dibawanya pulang atau dia ada di kantor sampai jauh malam. Pada akhirnya, Monica dapat membawa keluarganya jalan-jalan keluar negeri tapi nyatanya masih ada yang mengganjal di dalam dirinya.

 

Ganjalan itu datang bukan karena keinginan tulus Monica untuk membahagiakan keluarganya. Ganjalan di hatinya itu terbentuk bukan karena dia hidup jahat. Ganjalan di hati Monica datang saat dia melihat orang lain, orang yang hidupnya lebih berhasil dari dirinya. Ganjalan itu datang saat Monica tak mampu melihat keadaan dirinya dan bersyukur.

 

Seringkali itulah yang kita lakukan. Kita tidak melakukan hal-hal yang melanggar perintah Tuhan. Kita tidak membunuh ataupun berdusta untuk mencukupi kebutuhan kita, tapi seringkali karena kita merasa tidak pernah cukup. Kita tidak melihat Tuhan sebagai yang utama. Dia hanya sebagai ‘pelengkap’ yang mampu ‘menyediakan’ semuanya. Saat itulah, tanpa kita sadari, kita terjerumus dengan keinginan-keinginan kita. Meski kesannya baik, namun kita perlu berhati-hati agar hal itu tidak mengambil alih perhatian kita.

 

Ujilah semua hal yang kita lakukan dan baiklah kita bermegah. Bukan menyombongkan diri, tapi bersyukur atas apa yang sudah kita kerjakan di dalam hidup ini, atas campur tangan Tuhan di dalamnya. Namun, teruslah bekerja dengan memberikan yang terbaik, tidak iri melihat keberhasilan orang lain, dan jadikanlah Tuhan selalu jadi yang utama. Maka kita akan lihat bahwa hidup ini indah di dalam-Nya.

 

 

Bersyukur atas apa yang sudah kita kerjakan di dalam hidup ini, atas campur tangan Tuhan di dalamnya. Namun, teruslah bekerja dengan memberikan yang terbaik, tidak iri melihat keberhasilan orang lain, dan jadikanlah Tuhan selalu jadi yang utama.

Related Articles