Perjalanan sebagai orang Kristen tidaklah terbebas dari kesakitan. Tetaplah berjuang dan setia, sampai Tuhan memanggil kita pulang dan berkata, “Baik sekali, hambaku yang setia,” karena kita telah bertahan, memikul salib, menyangkal diri dan mengikut Dia.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25:21)