Tingkat perkembangan ponsel pintar yang begitu pesat membuat pasar kamera saku digital alias compact camera semakin tenggelam. Grup industri Camera and Imaging Products Association asal Jepang mengemukakan data bahwa selama lima bulan pertama 2013 saja, angka pengapalan kamera saku secara global menurun 42 persen.
Penurunan terbesar terjadi di segmen kamera saku, yang tahun ini diperkirakan turun menjadi 80 juta unit, dari sebanyak 132 juta unit tiga tahun lalu. "Ini adalah contoh klasik dari industri yang tak mampu menyesuaikan diri dengan permintaan konsumen," ujar analis pencitraan digital IDC Christopher Chute.
Kini konsumen semakin banyak yang memilih unkuk menjepret foto dengan ponsel pintar dibandingkan kamera digital. "Kami mulai melihat orang-orang memakai smartphone untuk berbagi foto. Ketertarikan konsumen juga bergeser ke arah situ," tutur Mistuo Matsudaira, eksekutif Canon yang bertanggung jawab mengatur stategi kamera saku.
Jumlah foto yang dijepret pun meningkat tajam. Menurut Fujifilm, setiap tahunnya ada 1,6 triliun foto yang diambil dengan ponsel pintar, kamera digital, dan perangkat lainnya. Bandingkan dengan tahun 2000 —yaitu masa jaya kamera film— di mana hanya terdapat sekitar 100 miliar foto yang diambil per tahun.