Rekan Tegur Ahok
Sumber: jawaban.com

Nasional / 25 July 2013

Kalangan Sendiri

Rekan Tegur Ahok "Jangan Galak-galak"

Lori Official Writer
3620

Lontaran keras yang acap diucapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada sejumlah pihak saat menjalankan tugas dinilai akan membahayakannya. Oleh sebab itu, Ahok sempat mendapat teguran dari sejumlah  rekannya.

Ahok menyampaikan bahwa seorang rekan pernah memperingatinya agar bersikap tidak terlalu keras sebab kemungkinan akan balik mengancam nyawanya.

“Lu jangan galak-galak, Hok! Bisa mati dibunuh orang lu, gara-gara kesel sama lu,” katanya saat berada di Balaikota, Jakarta, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (24/7).

Menyikapi pernyataan tersebut, Mantan Bupati Belitung Timur ini hanya berkelakar, “Siapa yang mau mati? Pendeta aja bilang: Masih banyak tugas di dunia, jangan mati dulu.”

Meskipun merasa khawatir, namun Ahok tetap bersikap tegas terhadap oknum yang melakukan tindakan menyimpang. Sebelumnya, dia telah bertindak tegas dan galak kepada warga Waduk Pluit dan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. Kini, Ia mengancam pegawai yang terbukti melakukan manipulasi sistem di badan pajak untuk dimutasi ke Dinas Perumahan, Dinas Pemakaman, Dinas Kebakaran atau Dinas Kebersihan.

Baginya, butuh keberanian untuk menciptakan Jakarta Baru yang lebih baik, sehingga ia tetap teguh dalam prinsip untuk tetap taat terhadap konstitusi dan bukan konstituen.

Demi tujuan baik tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini memilih untuk bersikap berani dan teguh sekalipun sikap tersebut dapat mengancam keselamatannya.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Antisipasi Lebaran, Jalur Transportasi dan Jalan Mulai Dibenahi

Pesan Presiden SBY di Hari Anak Nasional : Jauhi Narkoba, Internetan Sehat

Serunya Karyawan Berdagang Sambilan di Kantor

Yeheskiel Zebua, Anak Pendeta Sukses Jadi Pelatih Marketing Yang Diakui Dunia

Kartu Kredit: Berhutang Tanpa Malu-Malu

Sumber : Liputan6 | Okezone | lori
Halaman :
1

Ikuti Kami