Anak Pendeta
Sumber: mostphotos.com

Kata Alkitab / 3 July 2013

Kalangan Sendiri

Anak Pendeta

Budhi Marpaung Official Writer
10512

Suatu malam di sebuah ibadah gereja seorang wanita muda merasakan tarikan Allah di hatinya. Ia menanggapi panggilan Allah dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Wanita muda ini sebelumnya memiliki masa lalu yang sangat buram, terlibat alkohol, narkoba, dan prostitusi. Tapi, perubahan dalam dirinya tersebut jelas terlihat. Seiring berjalannya waktu ia pun menjadi anggota setia gereja. Ia bahkan terlibat dalam pelayanan sekolah minggu.

Tidak beberapa lama, wanita muda ini telah menarik mata dan hati anak pendeta di gereja dimana ia melayani. Hubungan tumbuh semakin kuat dan mereka mulai membuat rencana pernikahan.

Masalah kemudian muncul. Sekitar 3/4 dari anggota jemaat gereja berpikir bahwa seorang wanita dengan masa lalu yang buruk tidaklah cocok untuk anak seorang pendeta.

Para jemaat akhirnya mulai berdebat dan bertengkar tentang masalah ini. Menemukan solusi terhadap apa yang persoalkan, mereka memutuskan mengadakan pertemuan besar.

Seperti diduga, dalam pertemuan tersebut orang-orang membuat argumen dan ketegangan meningkat. Namun ada yang tidak disangka-sangka, pertemuan itu ternyata semakin melebar dan keluar dari yang direncanakan sebelumnya.

Wanita muda ini menjadi sangat marah tentang semua hal yang dibesarkan mengenai masa lalunya.

Saat melihat kekasihnya menangis, anak pendeta ini kemudian berdiri untuk berbicara. Hati sang anak pendeta ini tidak bisa lagi menanggung rasa sakit yang dihadapannya. Dia lalu mulai berbicara dan pernyataannya adalah ini:

"Masa lalu tunangan saya adalah bukan apa yang harus diadili di sini. Apa yang sebenarnya Anda pertanyakan adalah kemampuan darah Yesus untuk membasuh dosa. Hari ini Anda telah menempatkan darah Yesus sebagai yang diadili. Jadi, apakah darah Yesus benar-benar membasuh dosa atau tidak?"

Seluruh anggota jemaat gereja yang datang ke dalam pertemuan tak kuasa menahan tangis karena mereka menyadari bahwa mereka telah memfitnah darah Tuhan Yesus Kristus.

Terlalu sering, selaku orang Kristen, kita mengingat masa lalu dan menggunakannya sebagai senjata melawan saudara-saudara kita. Padahal, pengampunan adalah bagian yang sangat mendasar dari Injil Tuhan Yesus Kristus.

Jika darah Yesus tidak menyucikan orang lain sepenuhnya, maka itu tidak bisa membersihkan kita sepenuhnya. Bila hal ini terjadi, maka kita semua dalam masalah besar.

Jadi, berhentilah mengungkit-ungkit pelanggaran yang pernah dilakukan orang yang kini masuk dalam golongan orang percaya dan bersyukurlah kepada Tuhan karena ia kini telah masuk ke dalam kasih karunia yang telah kita terima juga.

 

Baca juga :

Pendeta Wanita Pimpin Flash Mob di Gereja

Kisah Nyata Rasmi : Kecelakaan Maut Ancam Keutuhan Rumah Tanggaku

It Is Done

Riwayat Hidup Yesus Kristus

Thread Forum JC : Apa sie rahasia awet muda ?

Sumber : inspire21.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami