BBM Naik? Siasati Pengeluaran Anda!
Sumber: Google

Entrepreneurship / 28 June 2013

Kalangan Sendiri

BBM Naik? Siasati Pengeluaran Anda!

Yenny Kartika Official Writer
3556

BBM sudah naik, tarif angkutan massal pun ikutan naik. Seakan tak mau ketinggalan, harga kebutuhan pokok pun merangkak. Kalau sudah begini, siasat apa yang bisa kita lakukan? Bukankah pengeluaran tiap bulan tidak dapat dihindari?

Meskipun demikian, tentu ada banyak penyesuaian yang dapat dilakukan dalam hal penataan keuangan, agar naiknya harga BBM tidak mengakibatkan masalah keuangan yang fatal.

Daripada jantung berdebar membayangkan tumpukan masalah yang datang dengan naiknya BBM, sebaiknya kita meninjau kembali pengeluaran sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan. Beberapa pos yang tidak terlalu krusial bisa dikurangi untuk mengurangi pengeluaran. Mungkin ada baiknya jika kita segera mencari penghasilan tambahan jika penghematan pengeluaran dirasa tidak membantu banyak untuk mengatasi masalah keuangan akibat kenaikan harga BBM.

Jika Anda sering makan di luar, sebaiknya mulailah kebiasaan memasak sendiri dan membawa bekal agar pengeluaran keluarga bisa dihemat. Pilihlah kendaraan yang hemat BBM. Anda bisa memilih sepeda karena selain lebih hemat, Anda juag bisa sekaligus berolahraga.

Banyak orang was-was memikirkan gajinya hanya akan numpang lewat di rekening setelah kenaikan BBM disahkan. Sebetulnya hal ini tidak terlalu menjadi masalah asalkan ada uang sisa dan investasi, termasuk cicilan rumah. Namun, tentu sangat penting bagi kita untuk lebih mempertimbangkannya saat harga BBM naik. Kita harus bijaksana memilah antara kebutuhan dan keinginan, karena banyak orang yang menghabiskan sisa uangnya untuk memenuhi keinginan, yang jumlahnya lebih besar daripada kebutuhan.

Pengorbanan memang harus dilakukan, salah satunya dengan mengurangi kebutuhan yang sekunder atau mengubah konsep pemenuhan kebutuhan sekunder. Misalnya, ganti kunjungan ke gym dengan jogging di sekitar rumah, atau, ganti kendaraan pribadi dengan kendaraan umum. Tentu kita juga perlu menghitung ulang kebutuhan primer sehingga kita benar-benar mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang memang tepat diperlukan.

Satu hal yang pasti, jangan terlalu kuatir dan resah dengan kenaikan harga BBM, karena seiring berjalannya waktu, kita akan terbiasa dengan kondisi ini. Gaya hidup dan pola pikir dapat dilatih untuk disesuaikan dengan kondisi serba mahal. Siapa sangka, Anda bisa lebih kreatif mengelola dompet di tengah tekanan kenaikan BBM.

 

BACA JUGA:

Pesulap Raymond Chow: BBM Naik, Punya Mindset Berbeda

Tips Pintar dalam Berbelanja

Andy Taylor, Sukses karena Belajar dari Sang Ayah

Naomi, Mertua Idaman Setiap Menantu

VIDEO : Nik Wallenda, Andalkan Yesus Saat Sebrangi Grand Canyon

Hati-hati Pengaruh dari Televisi!


Sumber : teropong bisnis \ yk
Halaman :
1

Ikuti Kami