Badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyatakan pihaknya telah menemukan near-Earth object (NEO), berupa asteroid besar yang kini kemungkinan tengah bergerak mendekati Bumi.
Discovery melansir pada, Rabu (26/6) bahwa NEO merupakan asteroid dan komet yang mendekati Bumi. Sebagian besar dari bongkahan batu luar angkasa ini merupakan es yang tidak berbahaya. Diperkirakan, NEO masih berada di jarak 28 juta mil (45 juta kilometer) dari Bumi.
Lindley Johnson dari NASA Near-Earth Object Observations (NEOO) mengatakan, kemungkinan asteroid lainnya bisa ditemukan dan tidak menutup kemungkinan bahwa asteroid tersebut bisa memberi dampak kerusakan terhadap Bumi. "Menemukan 10.000 NEO merupakan pencapaian yang penting," ungkapnya.
NASA kini memprediksi ada lebih dari 100 ribu batu luar angkasa yang belum diidentifikasi. Hal ini merupakan tantangan bagi NASA untuk dapat menemukan ratusan ribu bongkahan batu luar angkasa tersebut. NEO ini sendiri merupakan sekelompok batu luar angkasa datang dalam berbagai ukuran.
Kabarnya, asteroid terbesar bernama 1036 Ganymed bisa mencapai ukuran lebar 25 mil (41 kilometer). NEO terbaru yang ditemukan, memiliki ukuran lebar sekira 300 meter. Asteroid tersebut diberi kode nama 2013 MZ5. 2013 MZ5 mungkin dianggap tidak berbahaya, namun kewaspadaan perlu diperhatikan untuk mencegah ancaman bagi Bumi di masa mendatang.
Baca Juga Artikel Lain: