Hati-hati Pengaruh Dari Televisi!

Latest News and Events / 26 June 2013

Kalangan Sendiri

Hati-hati Pengaruh Dari Televisi!

Lusiana Official Writer
3394

Program TV untuk remaja dan keluarga yang paling populer saat ini banyak mengandung berbagai muatan seksual, kata-kata tidak sopan, dan lelucon kasar. Ironisnya, rata-rata anak usia 2 sampai 11 tahun menonton lebih dari 27 jam siaran televisi per minggu tanpa pengawasan yang baik. Kebanyakan orang tua tidak sadar akan kebebasan media televisi yang kurang baik bagi anak-anak dan perlu mulai sungguh-sungguh memberi perhatian dalam hal ini.

Waktu Bersama Keluarga Dan Berkomunikasi

Michigan State University melakukan sebuah studi terhadap anak berumur 4-5 tahun. Mereka diminta untuk memilih antara berhenti nonton televisi atau tidak bersama ayah mereka. Hasilnya adalah 1/3 dari anak-anak itu memilih lebih baik tidak bersama ayah mereka daripada berhenti nonton TV. Dalam studi yang lain dikatakan, bahwa rata-rata anak umur 5 tahun menghabiskan waktu hanya 25 MENIT seminggu bercengkrama dengan ayah mereka, tapi mereka menghabiskan 25 JAM seminggu bersama televisi. Orang tua sering menyesal tidak dapat menyediakan waktu cukup untuk anak-anak mereka, namun 2/3 dari mereka berkata bahwa mereka akan menerima pekerjaan yang menawarkan gaji lebih besar atau posisi lebih tinggi, meskipun hal itu menyebabkan mereka harus berada lebih banyak di luar rumah. Sedikitnya waktu yang  mereka luangkan untuk bersama-sama dengan keluarga merupakan masalah yang akhirnya bermuara pada penyalahgunaan TV.

Pengaturan waktu untuk melihat acara TV yang kurang baik menyebabkan hilangnya kesempatan bagi anak-anak untuk mempelajari bagaimana membina hubungan dengan orang lain, termasuk dengan orang tua dan kakak atau adik mereka. Padahal dalam sebuah survei nasional (dibuat seimbang secara etnis) terhadap 750 anak usia 10 -16. Hasilnya adalah 3/4 dari mereka  berkata jika mereka diberi pilihan antara nonton TV atau menghabiskan waktu dengan keluarga, mereka akan memilih waktu bersama keluarga. Seorang penulis bahkan berkata-kata cukup keras bahwa banyak orang tua telah menyalahgunakan televisi sebagai pengasuh anak atau baby sitter.

Anda Bisa Menentukan Konten Televisi Anda Sendiri!

Selalu ingat bahwa Anda bisa mendapatkan yang terbaik di luar televisi, tanpa membiarkan TV mengambil yang terbaik dari Anda. Walaupun demikian, tak perlu khawatir kalau televisi akan selalu menjadi media yang salah dan tidak menyajikan sesuatu yang positif bagi keluarga. Televisi adalah media yang powerful dan bisa dipakai untuk pekerjaan Tuhan. Walaupun Anda tidak berkecimpung di dunia broadcasting, Anda bisa turut menentukan tayangan positif terus hadir di televisi  Indonesia. Caranya adalah dengan menjadi mitra CBN.

Melalui donasi Anda sebagi mitra CBN, Anda telah memastikan program-program TV CBN (link ke produk CBN) terus hadir dan terus menolong banyak keluarga Indonesia bertemu dengan solusi masalahnya. Mari bersama-sama menciptakan dampak positif melalui media televisi. Bergabunglah menjadi mitra CBN!

Sumber : Dale dan Karen Mason (Penulis How To Get the Best Out of TV)


Halaman :
1

Ikuti Kami