Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Harga BBM premium yang tadinya Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 per liter sementara itu solar naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengungkapkan bahwa kenaikan harga BBM ini bukan keputusan politik, tapi murni untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia. Namun, ada berbagai dampak yang memang terjadi saat BBM naik. Berikut ini beberapa dampak baik akibat naiknya BBM :
Pertamina Siap Tingkatkan Kualitas
Pertamina siap meningkatkan kualitas oktan BBM bersubsidi khususnya premium jika ada kenaikan harga. Namun, hal tersebut masih menunggu keputusan pemerintah. Jika pemerintah menginginkan Pertamina meningkatkan kualitas oktan premium maka dipastikan kilang minyak milik Pertamina mampu mengolah BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax Plus yang memiliki nilai oktan 95. “Idealnya jika pemerintah memberikan subsidi Rp 3000 maka harga BBM RON 90 sekitar Rp 7000 per liter. Pemerintah dapat mengurangi subsidi dengan menaikkan RON dan membuat mobil lebih awet,” katanya.
Pertamina Impor BBM 2,3 juta Barel
Lonjakan permintaan BBM bersubsidi melonjak hingga 25 persen. Karena itu, Pertamina akan melakukan impor BBM 2,3 juta barel. “Impor ini untuk menjaga stok premium dan solar aman selama 18-19 hari ke depan,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta, Jumat (21/6). Ia menjelaskan impor dilakukan oleh anak usaha Pertamina.
7 Juta Kartu Kompensasi Kenaikan BBM Dibagikan
Kementerian Sosial telah bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia untuk mendistribusikan Kartu Penjamin Sosial (KPS) yang akan digunakan untuk menebus bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak. Total KPS yang harus didistribusikan adalah sebanyak 15,5 juta. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, data rakyat miskin didapat dari data BPS dan Kementerian Sosial yang selalu diperbaharui sehingga valid. “Kartu ini tidak hanya digunakan untuk menukar raskin, tetapi juga untuk siswa miskin,” kata dia.
Segala sesuatu ada sisi baiknya, meskipun kita tidak bisa menutup kemungkinan terhadap sisi terburuk yang ada. Yang pasti, kerjakan apa yang menjadi bagian kita. Jika memang BBM naik, kita bisa mengambil sisi positif bahwa perekonomian negara terbantu karena kerjasama kita sekaligus kita galakkan budaya naik kendaraan umum yang jauh lebih hemat daripada memakai kendaraan sendiri.
Baca juga :
Demokrat Gerah dengan Spanduk Penolakan BBM PKS
6 Kiat Jitu Hadapi Kenaikan BBM
Ga Perlu Oven, Ini Resep Roti Goreng Tape Cokelat
Perbedaan Orang Kaya dan Orang Miskin
Anak Sering Bertengkar? Ini Solusinya
Memberi Bagi Bangsa, Bisa Lewat Media Lho
Sumber : viva.co.id by lois horiyanti/jawaban.com