Hati-hati, Keluargamu Diincar Si Jahat!
Sumber: Google

Kata Alkitab / 7 June 2013

Kalangan Sendiri

Hati-hati, Keluargamu Diincar Si Jahat!

Puji Astuti Official Writer
6919

Saat ini, keluarga di seluruh dunia sedang dihadang berbagai kekuatan kultur dan zaman. Persentase pernikahan di Amerika saja (di dalam dan di luar gereja), lima puluh persennya akan berakhir di pengadilan. Kerusakan dan luka yang dialami anak-anak korban perceraian, akan turun ke generasi berikutnya, apabila anak tersebut tidak mengalami pemulihan hati dan gambar diri. Ketika keluarga rusak, bangsa ikut rusak karena saat rancangan Allah atas keluarga diabaikan, maka bangsa tersebut sedang menuju kepunahan.

Kaum radikal homoseksual di belahan dunia barat terus memperjuangkan undang-undang pernikahan. Supaya definisi pernikahan diubah menjadi hubungan dua manusia saja, dan bukan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini sangat destruktif, bila negara melegitimasikan dan membuat sepadan hubungan nikah homoseks dengan hubungan nikah pria dan wanita.

Kehancuran dan bencana pun akan datang, sebab hal-hal tersebut akibat dari, 'The absence of God'. Sebaliknya dimana ada kehadiran Allah, ada juga Firman-Nya, dan dimana ada Firman-Nya, ada perintah-Nya dan KekudusanNya. Jadi menolak perintah Allah dan kekudusanNya adalah syarat berkembang biaknya dosa dan kenajisan dalam masyarakat kita, dan itu merupakan jalan pintas menuju kehancuran.

"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan," kata Yesus ([kitab]yohan10:10[/kitab]), dan keluarga adalah sasaran utama karena KELUARGA adalah inti dari rencana Tuhan untuk manusia. Pada bulan Maret lalu, kawan saya dari Filipina berkotbah, "Kegagalan seseorang di rumahnya, tidak bisa dikompensasikan dengan kesuksesan apapun di tempat lain." Mari berjaga-jaga karena keluarga kita adalah kunci sukses kita di mata Allah, melebihi segala yang lain - yang kita kerjakan untuk Dia.

Blessings!
Mark McClendon

Sumber : Garis Depan
Halaman :
1

Ikuti Kami