Di banyak negara, Kristen adalah salah satu agama yang diizinkan untuk dianut oleh para penduduk yang ada di wilayah tersebut. Namun begitu, ada juga negara yang sampai kini tetap melarangnya.
Di negara-negara yang anti-Kekristenan, sejumlah kebijakan diskriminatif dibuat pemerintah untuk menghalangi menjadi pengikut Tuhan Yesus. Sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar pun tidak main-main.
Oleh sebabnya, hingga kini para pemeluk agama Kristen di negara-negara yang tidak bersahabat dengan Kristen selalu melakukan aktivitas kerohanian mereka secara sembunyi-sembunyi.
Berikut 5 negara yang sangat rawan ditinggali oleh umat Kristen sebagaimana dilansir listverse.com :
1. Korea Utara
Korea Utara merupakan negara yang sebagian besar penduduknya menganut ateis dan paham komunisme. Saudara dari Korea Selatan ini adalah negara pertama di dunia yang mencap Kristen dan Katolik agama terburuk.
Pada 2010 ratusan orang Kristen ditangkap dan dieksekusi di depan umum. Meski banyak mengalami penganiayaan, jumlah orang percaya di negara Kim Jong Un ini justru terus meningkat bahkan mencapai ratusan ribu. Hanya dalam keseharian, orang Kristen di negeri ini masih sembunyi-sembunyi menunjukkan identitas mereka.
2. Laos
Seperti halnya di Korea Utara, Kristen tidak diizinkan berkembang disini. Bahkan Pemerintah setempat secara terbuka menyatakan perang terhadap para pengikut Tuhan Yesus ini.
Jika pihak berotoritas tahu ada orang atau sekelompok orang beribadah secara Kristen maka perannya di dalam masyarakat akan dibatasi.
Pada 2010 lalu ada sekitar 29 orang Kristen tewas dan 20 ditangkap serta ditahan tanpa diadili terlebih dulu. Beberapa gereja bahkan dihancurkan oleh sang penguasa wilayah.
3. Irak
Walau Amerika Serikat cukup lama berada di Irak dengan alasan menjaga negara itu namun diskriminasi pada umat Kristen justru meningkat. Pengikut Kristus banyak terbunuh dan menjadi target kekerasan.
Tiga tahun lalu setidaknya 58 orang Kristen tewas sebab ledakan bom di gereja di Ibu Kota Baghdad saat tengah beribadah.
4. Afghanistan
Sejak bertahun-tahun lamanya, Afganistan tidak pernah mau menerima para penganut Kristen dengan tangan terbuka. Sekali saja mereka melihat ada orang-orang berkumpul di dalam nama Tuhan maka tekanan demi tekanan akan mereka hadapi.
Juni 2010, wakil ketua parlemen Afghanistan mengeksekusi seorang yang berpindah ke agama Kristen. Ini dilakukan setelah pemerintah melihat proses baptis orang tersebut di salah satu televisi disiarkan di negara itu.
5. Arab Saudi
Di Arab Saudi, seluruh kegiatan publik penganut keyakinan lain secara sengaja disembunyikan. Hanya saja dari banyak pengikut agama-agama yang, umat Kristen lah yang paling sering mendapat perlakuan diskriminasi.
Oktober 2010, sebanyak 12 pekerja asal Filipina beragama Katolik dan satu pastur harus ditahan lantaran menggelar ibadah meski di rumah pribadi salah satu jemaat. Mereka dicap dengan sengaja melawan peraturan Islam yang ditetapkan kerajaan Saudi.
Sebagai sesama tubuh Kristus, kita perlu mendoakan umat Kristen yang ada di 5 negara tersebut. Doakan agar mereka tetap teguh dalam iman mereka dan tidak takut-takut untuk memberitakan kabar baik pada sekeliling mereka. Mungkin hanya ini yang baru bisa kita lakukan tetapi percayalah doa Anda dan saya memiliki kuasa dan berdampak bagi orang-orang percaya pada Tuhan Yesus Kristus disana.
Baca juga :
Gereja Ditutup, Menteri Agama Salahkan Umat Kristen
Satpol PP Akhirnya Segel HKBP Setu
Jokowi Jadi Ikon Kampanye Antikekerasan Seksual Pada Anak-Anak
Inilah Jadwal Perempat Final Liga Champions 2013
Prediksi Liga Champions 2013 : Manchester United vs Real Madrid
Inilah Pesan Paskah PGI Tahun 2013 (1)
Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung