Hobi blusukan gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ke kampung-kampung akan terus ia pertahankan sampai akhir masa jabatannya memimpin Ibu Kota.
“Sampai kapan? Lima tahun saya akan blusukan terus,” kata Jokowi menjawab pertanyaan seorang peserta diskusi panel Kepemimpinan Nasional di Gedung Utama Mainhall Polda Metro Jaya, Selasa (5/3/2013), yang kemudian disambut dengan ramai oleh peserta diskusi tersebut yang adalah siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti).
Jokowi sangat menikmati bercerita mengenai pengalamannya selama memimpin Surakarta dan Provinsi DKI Jakarta. Ia menceritakan latar belakang hobi blusukannya dan bahkan mengajak peserta diskusi untuk mengikuti kebiasaannya itu.
Jokowi menyatakan bahwa blusukan adalah sebuah usaha untuk meninjau masalah secara langsung sehingga kebijakan-kebijakan dapat dirumuskan dan diputuskan dengan tepat. Blusukan juga merupakan sebuah cara agar masyarakat mengenal dan mengikuti kebijakan pemimpinnya.
"Sekarang pemimpin harus bergaul horizontal, turun ke masyarakat biar tahu masalah dan tepat mengambil kebijakan," katanya.
Seorang pemimpin yang baik memang tidak bisa hanyak duduk di belakang meja dan hanya sekedar menunggu laporan dari bawahannya tanpa bertindak secara langsung. Budaya memimpin blusukan yang dipopulerkan oleh Jokowi merupakan sebuah contoh bagi para pemimpin yang lain untuk mulai turun ke lapangan dan meninjau medan kereja mereka secara langsung agar tidak ada informasi yang melenceng dalam proses pengambilan kebijakan.
Baca juga artikel lainnya:
Mikha Angelo, Justin Bieber Baru Dari Indonesia
9 Cara Cepat Atasi Flu
Is S/He the One?