Mitos-Mitos Keliru tentang Kanker

Solusi Sehat / 6 February 2013

Kalangan Sendiri

Mitos-Mitos Keliru tentang Kanker

Budhi Marpaung Official Writer
7183

Sebagai orang awam, seringkali kita langsung begitu ketakutan ketika mendengar penyakit kanker. Padahal, ini tidak perlu begitu dikhawatirkan. Selayaknya penyakit-penyakit pada umumnya seperti flu atau panas dalam, kanker pun bisa ditangani.

Salah satu kunci utama menang melawan kanker adalah dengan mengenali dan melakukan terapi sedini mungkin. WHO menyatakan dengan membekali diri akan informasi yang benar, peluang kesembuhan pun semakin besar.

Berikut adalah empat mitos utama tentang kanker yang perlu diketahui faktanya.

Mitos pertama : Kanker hanya masalah kesehatan.

Fakta : kanker memiliki jangkauan permasalahan yang luas, antara lain masalah sosial, ekonomi, pembangunan, dan hak asasi manusia. Penyakit ini merupakan tantangan besar bagi pembangunan, merusak kemajuan sosial dan ekonomi di seluruh dunia.

Suatu pendekatan, termasuk semua bidang pemerintahan (bukan hanya kementerian kesehatan), diperlukan untuk pencegahan serta pengendalian kanker. Sebagian besar kematian prematur akibat kanker dapat dicegah dengan melakukan perubahan kebijakan di sektor-sektor dalam dan di luar kesehatan, seperti pendidikan, keuangan, pembangunan, transportasi, pertanian, dan lain-lain.

Mitos kedua :  Kanker adalah penyakit dari negara kaya dan maju.

Fakta : Kanker merupakan epidemi global. Kanker dapat menyerang siapa pun dengan berbagai usia, kelompok sosial-ekonomi, dan membawa beban tidak proposional bagi negara berkembang.

Kanker merupakan isu global dan menjadi masalah kesehatan masyarakat meningkat di negara-negara miskin. Berdasarkan data yang ada, penyakit ini menyebabkan lebih banyak kematian di seluruh dunia dibandingkan gabungan dari HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria.

Dari 7,6 juta kematian global akibat kanker pada tahun 2008, lebih dari 55 persen terjadi di daerah yang kurang berkembang di dunia. Pada tahun 2030, 60-70 persen dari 21,4 juta kasus kanker baru per tahun diperkirakan akan terjadi di negara berkembang.

Mitos ketiga : Kanker adalah kalimat yang mematikan.

Fakta : Banyak jenis kanker yang dulu pernah dianggap mematikan sekarang ternyata dapat disembuhkan bagi lebih banyak orang. Kemajuan dalam memahami risiko dan pencegahan, deteksi dini dan pengobatan, telah merevolusi manajemen kanker yang mengarah ke hasil yang lebih baik bagi pasien.

Dengan beberapa pengecualian, kanker dalam tahap awal lebih mungkin diobati daripada kanker stadium akhir.

Mitos keempat : Kanker adalah takdir.

Fakta : Dengan strategi yang benar, sepertiga dari total kanker umum dapat dicegah. Pencegahan adalah cara yang paling hemat biaya dan berkelanjutan untuk mengurangi beban kanker global dalam jangka panjang.

Kebijakan global, regional dan nasional, serta program yang mempromosikan gaya hidup sehat secara substansial, dapat mengurangi kanker yang disebabkan oleh faktor risiko, seperti alkohol, diet yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Memperbaiki diet, aktivitas fisik, dan menjaga berat badan yang sehat dapat mencegah sekitar sepertiga dari kanker yang paling umum.

Penggunaan tembakau diperkirakan membunuh satu miliar orang pada abad ke-21. Membatasi penggunaan tembakau sangat penting karena penggunaan tembakau menyumbang 71 persen penyebab dari semua kematian akibat kanker paru-paru dan menyumbang setidaknya 22 persen dari semua kematian akibat kanker. Paparan polusi, radiasi, dan sinar matahari yang berlebihan adalah faktor yang paling dapat dikurangi dalam mencegah kanker.

Semoga dengan adanya informasi-informasi di atas, Anda tidak gusar lagi dengan yang namanya kanker. Ingatlah, ini bukanlah penyakit mematikan. Selama Anda aktif memeriksakan diri ke dokter dan menjauhi segala hal yang dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit ini, hidup Anda pasti terhindar dari kanker.

Baca juga : 

Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya

Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya

Kulit Gatal Karena Air Banjir ? Atasi Dengan Sabun Antiseptik !

Aku MilikMu, Bukan Lagu Rohani Melankolis !

Menjadi Teman yang Baik  

Lindsay Lohan Anggota Freemasonry?

Life Goes On

Sumber : solusisehat.org / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami