Sri Sultan Tetap Dipercaya Jaga Pluralisme

Nasional / 4 February 2013

Kalangan Sendiri

Sri Sultan Tetap Dipercaya Jaga Pluralisme

daniel.tanamal Official Writer
3306

Dalam rangka menjawab keraguan sebagian masyarakat terkait penambahan gelar Khalifatullah pada Sultan di tengah pembahasan Perda Keistimewaan Yogyakarta oleh DPRD setempat, Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta tetap percaya bahwa Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X bisa mewujudkan dan menjaga nilai pluralisme di DIY.

"Sejarah Yogyakarta tidak pernah lepas dari kebinekaan. Keraton dan Sultan saya rasa masih tetap menghargai persaudaraan dan kerukunan sehingga tidak perlu khawatir. Di sinilah salah satu letak keistimewaannya," ungkap pemimpin umat Katolik DIY-Jateng itu di Gua Maria Tritis, di Desa Singkil, Paliyan, Gunung Kidul, Minggu (3/2).

Johanes mengatakan, dirinya tidak khawatir tentang ditambahkannya gelar khalifatullah tersebut. Justru gelar itu bisa dikembangkan menjadi arti baru yang lebih meluas, yakni menjunjung tinggi persaudaraan dan keberagaman. Diterangkan bahwa Keraton Yogyakarta memiliki ikatan kuat dengan umat Katolik. Hal ini terlihat dengan digunakannya Keraton Yogyakarta untuk kongres ekaristi tahun 1931. "Hal itu menjadi bukti bahwa umat Katolik bisa bersama-sama tumbuh di lingkungan Keraton Yogyakarta," katanya.

Di tempat yang sama, Aminuddin Aziz, Koordinator Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, mengungkapkan bahwa keistimewaan Yogyakarta selama ini hanya terjebak pada pemilihan atau penetapan gubernur. "Selain penetapan dan pemilihan, hal yang paling penting dibahas dan dipertahankan adalah soal pluralisme dan kerukunan umat beragama di Yogyakarta," katanya.

 

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami