Menurut media pemerintah Iran, yang dilansir oleh portal berita Amerika, abcnews.go.com (28/1), Iran telah berhasil meluncurkan roket yang membawa monyet ke luar angkasa yang disebut Pishgam.
Kepala Badan Antariksa Iran, Hamid Fazeli, mengatakan bahwa Iran memutuskan untuk mengirim monyet karena adanya kesamaan biologis antara manusia dan monyet," seperti yang dikutip dari Press TV. Badan Antariksa Iran sebelumnya meluncurkan sebuah kapsul tes yang dirancang seperti rumah monyet tahun 2011.
Iran pertama kali meluncurkan satelit pada 2005 dengan menggunakan roket dari Rusia. Ketika itu pemerintah Iran merasa bahwa mereka harus mengembangkan program ruang angkasa sebelum dilarang oleh negara-negara Barat. "Kita harus bergerak cepat dan mencapai tujuan kita, sebaliknya kita akan menghadapi ancaman politik, ekonomi dan keamanan," kata pejabat Badan Antariksa Iran, Mohammad Reza Movaseghinia.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran sedang berusaha untuk membuat pesawat ruang angkasa berawak. Akan tetapi, hal tersebut mendapat banyak kritikan dari para politik Amerika Serikat karena mereka menganggap hal itu bertujuan untuk mengambangkan peluru kendali jarak jauh. Namun, Iran menolak asumsi tersebut dan mengatakan bahwa hal itu bertujuan untuk mengembangkan tenaga listrik dengan program pengayaan uranium.
Baca juga:
My Daughter Fell from The Second Floor And Was Critical
The Contrary of Homosexuality to Creation (Part 1)
Wow, Kanibalisme Merajalela di Korea Utara
Armenia, Bahasa Asli Pada Zaman Yesus Terancam Punah
Sumber : abcnews.go.com/eva