Heroik, Dokter Selamatkan Nyawa Penari Penderita Aritmia

Serba-Serbi Sehat / 7 May 2012

Kalangan Sendiri

Heroik, Dokter Selamatkan Nyawa Penari Penderita Aritmia

Budhi Marpaung Official Writer
5749

Nama dokter Andrew Wollowitz kini menjadi perbincangan masyarakat di Amerika Serikat. Tindakannya menyelamatkan seorang pria muda di Brayshnikov Arts Center, New York, yang mengalami Aritmia (gangguan irama jantung) beberapa waktu lalu dinilai merupakan tindakan heroik yang patut mendapat pujian.

Sebenarnya, kehadiran Wollowitz saat itu bukanlah sebagai tim medis untuk acara pertunjukkan tari, tetapi ia datang untuk melihat aksi murid-murid istrinya. Di saat pergelaran berjalan, tiba-tiba salah seorang penari jatuh pingsan.

Mengetahui adanya ketidakberesan disana, Wollowitz yang bekerja sebagai direktur pengobatan darurat di Montefiore Medical Center segera berdiri dan berteriak ke arah panggung.

"Hentikan acara! Telepon 911!" ujar Wollowitz.

Wollowitz yang duduk di baris kelima kursi penonton segera bergegas ke panggung dan memeriksa denyut nadi penari yang pingsan. Dia sangat terkejut ketika mendapati denyut nadinya tak terasa.

"Dia tidak hidup, jadi saya mulai memberikan tekanan selama 80 - 100 per menit," ungkap Wollowitz.

Dokter ini akhirnya mampu membangunkan sang penari, namun sang penari pingsan lagi setelah bisa bernapas sebentar. Disaksikan para penari dan sekitar 135 penonton yang sama-sama menahan napas, Wollowitz melakukan CPR selama sekitar 5 menit sampai petugas medis tiba. Wollowitz menggunakan defibrilator di teater untuk mengejutkan jantungnya."1 atau 2 menit lebih kekurangan oksigen bisa menyebabkan kerusakan otak yang parah," ujar Wollowitz seperti dilansir New York Times, Kamis (3/5/).

Tim medis datang beberapa waktu kemudian dan membawa penari tersebut ke Bellevue Hospital, di mana ia kemudian harus dirawat selama 5 malam.

Tim medis datang beberapa waktu kemudian dan membawa penari tersebut ke Bellevue Hospital, di mana ia kemudian harus dirawat selama 5 malam.

"Saya tidak akan meninggalkan dia, bahkan jika dia bukan murid istri saya," ungkap Wollowitz.

Ketika berita ini diturunkan, keadaan sang penari sudah berangsur-angsur normal kembali dan hanya tinggal memulihkan kondisi tubuhnya saja.

Pasien penderita aritmia umumnya memang dialami pria atletis dan perempuan muda. Diperkirakan sebanyak 2.000 orang di bawah usia 25 tahun meninggal karena serangan jantung mendadak di Amerika Serikat setiap tahun.

Baca juga:

Happy B-Day on Mei 2012 

Brandon Heath Knell

Gara-Gara Kaos Yesus, Swinimer Diskors Sekolah

Sumber : detik health / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami