Sebuah sekolah Kristen Di Texas sedang menghadapi gugatan hukum atas pemecatan seorang guru yang hamil di luar nikah. Heritage Christian Academy di Rockwall, Texas, mengharuskan para guru dan karyawannya untuk mematuhi dan menyetujui kode etik alkitabiah sejak perekrutan. Pemimpn sekolah mengatakan bahwa mantan guru Cathy Samford telah melangar kode tersebut.
“Setiap kita semua memiliki interpretasi dan cara pandang yang berbeda,” ujar Samford. “Tidak berarti hal-hal kekristenan itu menyingkirkan seseorang karena alasan itu.”
Namun pejabat sekolah mengatakan bagaimanapun Samford tidak dapat dipertahankan sebagai guru karena perilakunya menjadi contoh yang buruk bagi siswa.
Pengacara Samford, Colin Walsh, mengatakan bahwa kasus ini merujuk pada hukum mengenai kehamilan.
“Anda tidak dapat melakukan diskriminasi terhadap seseorang yang hamil atau dalam kondisi medis yang berhubungan dengan kehamilan. Kedua hal ini diatur dalam hukum negara maupun federal,” ungkapnya.
Liberty Institute Jeff Mateer, yang mewakili Heritage Christian Academy, mengatakan kasus ini murni mengenai kebebasan beragama.
Mateer mengutip keputusan terbaru dari Mahkamah Agung AS yang mengatakan Mahkamah Agung mendukung hak sekolah untuk membuat keputusan kerja berdasarkan standar sendiri sebagai lembaga keagamaan.
Amerika saat ini memang sedang diperhadapkan dengan kebebasan beragama yang terus menyerang nlai-nilai kekristenan. Namun sebagai lembaga Kristen, sangatlah tidak mungkin mengkompromikan nilai-nilai awam yang bertentangan dan tidak sejalan dengan Alkitab. Sebuah perjuangan rohani yang terus diperhadapkan pada saudara seiman di Amerika yang perlu untuk kita dukung dan doakan.
Baca Juga: