Tanpa Kasih Kita Telanjang
Kalangan Sendiri

Tanpa Kasih Kita Telanjang

Puji Astuti Official Writer
      5124

Kolose 3:14

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 45; Kisah Para Rasul 17; Keluaran 39-40

Di dalam Kolese 3 ini, Rasul Paulus menasihati jemaat Kolose untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan serta kesabaran, dan sebagai pengikat semua itu kasih dijadikan sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Kata “mengenakan” seringkali digunakan sebagai kata kerja untuk memakai sesuatu pada diri seseorang, seperti mengenakan baju. Jadi jika diibaratkan, maka belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran adalah seperti kain yang kemudian dijahit dan disatukan oleh kasih.

Tanpa kasih, kita tidak bisa menggunakan satupun atribut di atas. Kasih adalah yang menjahit semua atribut buah roh itu (Galatia 5:2). Mengapa? Karena kita tidak bisa berbelas kasihan dengan kemampuan kita sendiri. Kita tidak bisa rendah hati, karena kecenderungan manusia adalah berbuat dosa dan sombong. Kita tidak bisa sabar, kedagingan kita cenderung ingin segala sesuatunya cepat.

Jadi, sumber dari buah roh tadi adalah kasih. Dari kasih timbul kesabaran. Dari kasih timbul belas kasihan, dan dari kasih timbul kelemah lembutan.

Lalu bagaimana caranya kita mendapatkan kasih ini? Tinggallah di dalam Kristus, sebagaimana dikatakan 1 Yohanes 4:15-16, “Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.”

Tanpa kasih, kita telanjang. Karena kasih menutupi segala sesuatu. Kasih yang seperti ini hanya ada di dalam Kristus.

Ikuti Kami