Hoax, Terompet Tahun Baru Sebarkan Kuman TBC

Info Sehat / 30 December 2012

Kalangan Sendiri

Hoax, Terompet Tahun Baru Sebarkan Kuman TBC

Lestari99 Official Writer
7616

Beberapa hari menjelang tahun baru, pesan singkat melalu broadcast messages ramai memberitakan tentang terompet tahun baru yang dapat menyebarkan kuman TBC. Dikatakan bahwa terompet tersebut sudah ditiup dan dicoba oleh orang lain. Endapan air liur dan bakteri yang tercipta disinyalir dapat menyebarkan kuman TBC.

Ternyata berita tersebut tidak terbukti kebenarannya. Pakar penanggulangan TBC dari RS Paru Persahabatan, Dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), menuturkan bahwa bukan sisa air ludah di ujung terompet yang menularkan namun udara yang terkontaminasi oleh kuman TBC.

“Itupun kalau di udara dan ada sinar matahari menjadi tidak berbahaya. Kuman TB kalau kena sinar matahari akan mati,” ungkapnya sebagaimana dilansir Detik Health, Jumat (28/12).

Menurut Dr Erlina, penularan kuman TB terjadi melalui udara yang masuk ke saluran pernafasan. Penderita TBC yang batuk akan menyemprotkan droplet atau bercak-bercak berdahak yang terkontaminasi kuman. Kuman-kuman ini kemudian akan melayang-layang di udara sehingga rentan terhirup orang di sekitarnya.

Dr Erlina mengingatkan sangat penting bagi penderita TBC untuk selalu menutup hidung dan mulut dengan masker terutama di kala batuk. Kalaupun tidak memiliki masker yang memadai, penyebaran kuman dapat dicegah melalui benda lain seperti tisu atau sapu tangan.

Mengenai informasi kuman TBC dapat menular melalui ujung terompet, Dr Erlina menegaskan bahwa hal itu tidak perlu dipercaya. Informasi ini dianggap menyesatkan sama seperti anggapan bahwa kuman tersebut dapat menular melalui sendok dan piring penderita padahal tidak demikian adanya. Anggapan-anggapan salah seperti ni seringkali membuat banyak penderita TBC dikucilkan karenanya.

“Kalaupun ada kuman yang menempel bersama bekas air liur atau sekret (lendir pernafasan), peniup berikutnya belum tentu langsung tertular. Kalau hanya menempel saja ya tidak masalah, baru menular kalau masuk saluran pernafasan,” ungkapnya.

Namun memang banyak kuman lain yang terdapat di air liur manusia. Untuk mengantisipasi hal ini, Dr Erlina menganjurkan untuk selalu mengelap ujung terompet terutama setelah digunakan oleh orang lain. Karena bila daya tahan tubuh Anda sedang menurun, kuman-kuman tersebut bisa saja menularkan penyakit.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sumber : Detik Health / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami