Akhir zaman atau kiamat kini banyak dipakai oleh beberapa kelompok ataupun sesorang untuk melakukan sesuatu. Fenomena kiamat juga sering dijadikan wacana komedi bagi setiap orang yang tidak mempercayai datangnya hari tersebut. Diberbagai belahan dunia tercatat beberapa berita menarik terkait kiamat itu. Berikut diantaranya.
Suku Maya dan Komersialisasi Kiamat
Pemimpin Alinsi Suku Maya Oxlaljuj Ajpop Felipe Gomez, menuduh pemerintah memanfaatkan mitos hari kiamat versi suku tersebut untuk keuntungan finansial. Seperti yang dilakukan Kementerian Kebudayaan Guatemala dengan menggelar festival di Guatemala City untuk menyambut hari kiamat versi ramalan Maya kuno. Sejumlah biro wisata pun menyediakan paket khusus yang bertemakan hari kiamat. "Kami menentang penipuan, kebohongan, manipulasi kebenaran, dan menjadikan kami alat untuk mendapatkan keuntungan. Mereka tak mengatakan yang sebenarnya soal siklus waktu," ujarnya.
Tempat Berlindung dari Kiamat
Toko Army Navy di Florida menyediakan tempat perlindungan seharga 60.000 dollar AS atau sekitar Rp 577.500.000. sang pembeli akan untuk menyediakan ruang di bawah tanah sedalam 6 meter. Ruang tersebut akan digunakan sebagai "bunker" berbentuk silinder dari bahan logam berukuran 9,75 m x 3,04 m. Bunker ini memiliki dua pintu keluar dari kedua sisi silinder, dilengkapi tempat tidur, dapur, sink, toilet, lampu-lampu berdaya listrik kecil, papan lantai, sistem penyaringan udara, sistem listrik AC/DC, stop kontak, dan sirkulasi udara.
Bunuh Diri Massal
Luis Pereira dos Santos yang mengklaim dirinya pemimpin agama meyakini bahwa kiamat akan terjadi pada Sabtu (13/10) lalu sebab pada empat tahun yang lalu, dirinya didatangi oleh malaikat yang menceritakan akhir dari dunia. Disebutkan bahwa 113 pengikutnya akan melakukan bunuh diri masal akibat dari ajaran yang mereka anut. Namun kimata tak kunjung datang hari itu, dan bunuh diri massal tidak terjadi.
Tolak bayar Denda Karena Kiamat
Karena meyakini bahwa kiamat akan datang sesuai dengan penanggalan Suku Maya kuno seorang pria di Rusia menolak membayar denda tilang sekitar Rp 307 ribu. Dirinya berpendapat bahwa denda tersebut tak berguna lagi sebab dunia akan kiamat pada akhir Desember 2012.
Baca Juga Artikel lain:
Sumber : berbagai sumber - daniel tanamal