Merencanakan Tanpa Tuhan

Kata Alkitab / 28 November 2012

Kalangan Sendiri

Merencanakan Tanpa Tuhan

Budhi Marpaung Official Writer
8265

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga (Mazmur 127:1)

Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal budi, kita seringkali membanggakan kecerdasan otak kita. Kita menganggap bahwa segala sesuatu dapat kita lakukan dengan segala potensi yang ada pada kita. Namun, jika melihat sejarah orang-orang sukses yang pernah ada di bumi, tidak ada satu pun keberhasilan yang mereka dapat dengan usaha mereka sendiri. Selalu ada tokoh sentral yang muncul di dalam setiap keberhasilan manusia, yakni Tuhan.   

Anda mungkin saja memiliki rencana atau ide-ide cemerlang untuk keberlangsungan hidup Anda dan generasi Anda selanjutnya di bumi ini, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa jika Anda tidak menyertakan Tuhan. Hasil manis dari rencana yang Anda buat mungkin Anda peroleh, tetapi itu hanya akan Anda kecap sekejap saja.

Raja Daud adalah salah seorang tokoh hidup yang memahami hal ini. Walau dia mengetahui bahwa dia memiliki banyak keahlian, tetapi itu tidak pernah membuatnya menjadi orang yang melupakan Tuhan. Bahkan dalam banyak Mazmur yang dia buat, sangat terlihat bagaimana Dia sangat bergantung kepada Tuhan.

Dia tidak pernah merancangkan kehidupannya seorang diri. Daud pasti membawa serta Tuhan. Dia tahu ketika dia menjalin relasi dengan Tuhan, segala yang baik pasti Tuhan sudah atur bagi dirinya. Tidak ada keraguan sedikit pun yang ditampilkan oleh Daud. Dia mengimani bahwa Tuhan itu baik adanya.

Seringkali meski kita tahu bahwa Tuhan itu baik, sikap kita berbeda dari Daud. Kita justru tetap saja meragukan kebaikan Tuhan. Kita merasa bahwa kita harus berjuang seorang diri di dunia ini. Padahal Tuhan sudah memberikan dirinya untuk membantu kita di dunia ini. Kita hanya meminta kepada-Nya saja. Oleh sebab itu, tidak ada satu pun alasan sebenarnya bagi kita untuk menjadi kuatir atau takut akan kehidupan yang yang akan kita jalani di depan.

Anda hanya perlu berdoa dan membaca dan menaati firman-Nya hari demi hari. Dengan melakukannya maka iman Anda bangkit. Saat iman Anda bangkit, Anda pun dapat menuliskan rencana-rencana hidup Anda dengan penuh optimisme. Anda akan bisa meyakini bahwa semua itu pasti terwujud bahkan ketika Anda masih di bumi ini.

Kesimpulannya dari pengajaran kali ini adalah : rencanakanlah kehidupan Anda bersama Tuhan karena ujung akhir dari apa yang Anda rencanakan itu pasti indah !

 

Baca juga : 

Kisah Nyata Gadis yang Dendam Kesumat Kepada Ayah Kandungnya

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia 

Honey, We Need Vacation

Ingin Tubuh Kebal Penyakit ? Ikuti 3 Langkah Ini !

Sumber : Jawaban.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami