Google Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi

Nasional / 27 November 2012

Kalangan Sendiri

Google Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi

Lois Official Writer
5296

Mesin pencari Google ternyata tidak hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan seseorang yang mencari informasi namun juga bisa membantu membuktikan sebuah pembunuhan. Adapun kejadian ini terjadi dalam kasus tewasnya balita berusia 3 tahun, Caylee Anthony.

Kematian Caylee menjadi perhatian media saat dia menghilang pada 16 Juni 2008. Tubuhnya tidak ditemukan selama enam bulan sampai akhirnya diketahui pada 11 Desember 2008 di Orlando, Florida. Saat itu ibunya dinyatakan tak bersalah dalam kasus tewasnya anak perempuannya ini meski telah memberikan empat laporan informasi palsu kepada polisi.

Saat persidangan, para ahli yang diajukan jaksa penuntut menyidik komputer keluarga, hasilnya para ahli bersaksi bahwa komputer itu digunakan untuk mencari kata-kata dan frase mencurigakan dengan menggunakan Google. Kata dan frase itu antara lain "chloroform" (dikaitkan dengan tuduhan membunuh dengan obat bius), "chest trauma" (sebuah luka serius di dada), "internal bleeding" (pendarahan internal), "how to make chloroform" dan "neck breaking".

Namun, ada kata kunci penting yang bisa jadi barang bukti. Seseorang telah melakukan pencarian di Google dengan kata "foolproof suffocation" (atau membunuh hingga korbannya kehilangan nafas tanpa ketahuan) dari komputer tersebut. Hal ini dilakukan pada 16 Juni 2008, hari dimana Caylee menghilang.

Pengacara Casey Anthony, sang ibu, yang menulis buku tentang kasus ini menuduh bahwa ayah Cayle, George Anthony yang telah melakukan pencarian di Google tersebut terkait metode pembunuhan. Namun, WKMG TV, stasiun TV Orlando melaporkan bahwa pencarian kata "foolproof suffocation" itu terjadi beberapa jam setelah George Anthony sudah tak berada di tempat kerja. Dengan demikian, Casey merupakan orang yang paling mungkin mengetik pencarian tersebut. Jika sang ibu telah menggunakan Google untuk mencari tahu bagaimana cara membunuh bayinya, juri mungkin akan memiliki kesimpulan berbeda dan tidak akan memutusnya tidak bersalah.

Selain mengungkap kasus dengan sidik jari dan DNA serta hal-hal fisik lainnya, di jaman yang melek teknologi ini, forensik perlu berkembang lebih lagi di dalam teknologi dan berbagai hal di dalamnya.

 

Baca Juga :

Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk

Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Dengan 6 Langkah Ini

Bagaimana Jika Visi Misi Suami Istri Berbeda?

Resep Nastar Untuk Natal Anda

Ini Alasan Kenapa Pencernaan Terganggu

Sumber : viva.co.id by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami