Konflik di dalam rumah tangga banyak penyebabnya. Mulai dari suami atau istri yang kurang memberikan kasih sayang hingga transparansi keuangan kerap menjadi sumber pertengkaran di dalam sebuah keluarga. Namun, bagaimana jadinya jika persoalan yang dihadapi justru berkenaan dengan panggilan Tuhan? Adakah jawaban bagi permasalahan yang satu ini ?
Kita semua perlu mengerti dan memahami bahwa ketika kita dipersatukan oleh Tuhan dengan pasangan kita, itu berarti Tuhan memiliki rancangan atas kita dan pasangan kita. Dia mempunyai panggilan bagi keluarga yang kita bangun.
Baca Juga: Pasangan Tidak Seiman : Kuk Yang Tidak Sepadan
Oleh sebab itu, jika ada suami-istri Kristen yang belum satu visi misi maka mereka berdua perlu menyamakannya. Mencari wajah dan Tuhan dan saling berbicara dari hati ke hati tentang apa yang masing-masing Anda dapatkan dari Tuhan bagi keluarga yang Anda berdua sedang bangun merupakan langkah tepat yang Anda berdua ambil.
Namun begitu, harus diakui bahwa ternyata cukup banyak juga orang Kristen yang menikah dengan orang yang tidak mempercayai Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Biasanya, suami atau istri yang memiliki pasangan yang tidak seiman tidak akan memiliki orientasi kepada pemenuhan panggilan Tuhan. Lebih-lebih, ia justru akan menjadi penghambat terbesar untuk menggenapi panggilan Tuhan bagi kita.
Perlu diingat bahwa perceraian bukanlah jalan keluar dari persoalan ini. Anda tetap harus bersatu dengan pasangan Anda karena itulah keinginan Tuhan. Hanya saja, ada 3 langkah yang bisa Anda terapkan sehari-hari sambil menunggu jawaban Tuhan terhadap permasalahan Anda tersebut:
1. Berdoa
Doa adalah alat setiap orang percaya yang memiliki kekuatan luar biasa. Di dalam setiap keadaan, jangan pernah meninggalkan ini karena melalui doa Anda akan menemukan kekuatan untuk menghadapi setiap rintangan yang ada dan menjadi pembuka jalan bagi Tuhan untuk bergerak mengubahkan keadaan yang sedang Anda alami.
Baca Juga: Waktu Doamu Gak Sejalan Dengan Jawaban Tuhan, Haruskah Kecewa?
2. Tetap pegang dan perkatakan janji Tuhan
Di saat kita bersekutu dengan Tuhan maka Tuhan akan menyatakan janji-janjiNya bagi kita. Peganglah ini dan teruslah ucapkan di dalam setiap waktu, terutama ketika Anda sedang berada di dalam ketidaknyamanan atau kesedihan.
3. Jadilah pelaku firman Tuhan senantiasa
Jika Anda adalah seorang suami, Alkitab mencatatkan bahwa Anda harus mengasihi istri Anda. Sebaliknya, jika Anda adalah seorang istri, Alkitab menuliskan bahwa Anda harus menaati suami Anda. Ini adalah hal yang tidak boleh ditawar-tawar karena Tuhan pada dasarnya senang dengan para pelaku Firman-Nya dan berkat-Nya tercurah kepada setia kita yang mau berjalan di dalam kebenaran-Nya.
Baca Juga: Teruntuk Istri yang Tersakiti, Hanya Satu Hal Ini yang Bisa Ubahkan Suami
Apapun keadaan rumah tangga Anda sekarang – pasangan seiman maupun tidak seiman (untuk sementara, red) – percayalah bahwa Anda dan keluarga Anda pasti bisa menggenapi panggilan Tuhan. Dia pasti bergerak membantu Anda menyelesaikan apa yang Dia tetapkan untuk Anda atau pun keluarga Anda di dalam dunia ini.
Bagi Anda yang saat ini sedang membutuhkan dukungan doa dan bimbingan dalam menghadapi persoalan pernikahan Anda, Layanan Doa dan Konseling CBN hadir untuk Anda selama 24 jam. Segera hubungi di kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan
Sumber : Jawaban.com / bm