Ev.Damaris Pahlawan Desa

Kata Alkitab / 7 November 2012

Kalangan Sendiri

Ev.Damaris Pahlawan Desa

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
13288

Pada tahun 1967 Stephanus Damaris memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai asisten menteri dan memfokuskan hidupnya untuk memberitakan injil. Walau  saat itu ia berada dalam kondisi yang cukup mapan, namun dengan kesadaran penuh ia berkomitmen menjadi penginjil dengan menjual seluruh hartanya.

Ia berpikir dari pada hartanya toh nanti habis oleh keadaan, lebih baik segera ia habiskan untuk pelayanan dan pemberitaan injil.

Hati Ev.Damaris sangat mencintai Indonesia, utamanya yang ada di pedesaan atau daerah-daerah pelosok di Indonesia.

Ketika Damaris semakin terkenal sebagai penginjil yang bisa berkotbah dan memiliki karunia nubuatan, hatinya tidak berubah terhadap kecintaannya dengan orang-orang yang ada di pelosok-pelosok daerah.

Ia begitu peduli dan memperhatikan hamba-hamba Tuhan yang tinggal dan melayani di sana. Kerap kali ia membawa pakaian, memberikan motor, perahu, sejumlah uang atau apa pun yang diperlukan  hamba-hamba Tuhan yang kurang mampu guna kebutuhan hidup atau kebutuhan pekerjaan Tuhan di sana.

Setiap ia berkunjung dan memberitakan firman Tuhan di suatu gereja yang ada di desa, ia hanya membawa sehelai atau dua helai pakaian saja, karena isi tasnya diutamakan untuk membawa pakaian atau barang-barang yang dibutuhkan jemaat dan hamba-hamba Tuhan di desa tersebut.

Uang persembahan yang ia terima setelah selesai berkotbah pun ia berikan kembali kepada istri hamba Tuhan yang ada di desa itu.

Semua tindakan dan ajaran Evangelis Damaris banyak menginspirasi dan memberi dampak positif bagi dunia pelayanan gereja, kususnya untuk menyadarkan gereja-gereja di kota untuk peduli pada gereja-gereja di desa. Bahkan melalui kehidupan dan pelayanannya telah lahir gembala-gembala gereja yang sukses dan memiliki banyak jemaat seperti Jeremia Rim, Niko Njotorahardjo, atau Timotius Arifin.

Yang lebih dashyat lagi kecintaannya terhadap daerah-daerah di pelosok telah menginspirasi anak muda yang bernama Daniel Alexander, yang saat ini menetap dan melayani di Nabire, daerah pedalaman Papua.

 

Baca Juga :

' Sandy ' Membuat Amerika Berduka Menjelang Pesta Demokrasi

Beberapa Faktor Yang Bisa Jadi Hambatan Pemilu Presiden AS

Pastor di Texas Amerika Dipenjara Karena Menginjili Para Homoseks

Makanan Mujarab Para Nabi & Orang Suci Israel


Sumber : disadur dari 'Special One' / jp.simamora
Halaman :
1

Ikuti Kami