Irrevocable Gift of God

Kata Alkitab / 26 October 2012

Kalangan Sendiri

Irrevocable Gift of God

Puji Astuti Official Writer
4381

Roma 11:29

Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya (for God’s gifts and his call are irrevocable-NIV).

Irrevocable = tidak akan diambil kembali. Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya!

Tuhan memberikan pada setiap kita karunia, dan apakah saudara menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan atau tidak maka Dia tidak akan mengambil kembali. Saudara tidak akan kehilangan karunia, namun bisa kehilangan urapan atas karunia yang saudara miliki, tapi karunia saudara tidak akan diambil kembali.

Kalau saudara tidak tahu tujuan Tuhan maka saudara bisa menyalahgunakan karunia yang Tuhan berikan. Bahkan saudara bisa memberi ijin kepada orang lain untuk menyalahgunakan karunia saudara. Karenanya saudara tidak akan pernah merasa puas, Saudara tidak akan pernah merasakan damai sejahtera Tuhan dalam hidup saudara. Karena saudara tidak tahu mengapa saudara memiliki karunia itu.

Tahun ’50-an ada seseorang yang dijuluki raja Rock n Roll, yaitu Elvis Presley. Waktu masih muda dia ingin melayani Tuhan dengan jadi pendeta. Tetapi bukannya melayani Tuhan, dia memilih jalan lain bahkan sempat terjerat obat-obatan terlarang yang akhirnya menyebabkan kematiannya. Elvis Presley tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menggenapi rencana Tuhan dalam kehidupannya.
Tapi ada orang lain yang bernama Billy Graham, pria ini mendengar panggilan Tuhan dalam hidupnya dan dia melayani sepanjang hidupnya.

Hal ini patut diingat, karunia-karunia yang Tuhan berikan kepada kita adalah sejalan dengan tujuan atau panggilan Tuhan bagi kita. Untuk memberikan kontribusi bagi kemanusian. Untuk melakukan sesuatu yang significant!

Ada sebuah lagu lama berjudul “When I Survey the Wondrous Cross.” Lagu ini terinspirasi oleh kisah seorang wanita yang tiga orang anaknya tewas karena pemberitaan Injil. Waktu orang-orang bertanya apakah dia menyesal, wanita ini menjawab “Ya, aku menyesal..aku menyesal mengapa tidak punya 4 anak yang bisa aku serahkan untuk mati buat Tuhan Yesus Kristus!”

Saudara, tidak ada harga yang terlalu mahal yang bisa kita bayar untuk Yesus kita. Kalau Dia rela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita maka hanya Yesus yang layak untuk menerima korban waktu, talenta dan harta saudara. Dia layak untuk mendapatkan kehidupan kita dan segala yang ada pada kita.

Pdt.Daniel P Martono

Gembala Sidang GPdI Lippo Cikarang

 

Sumber : Gpdi-Lippocikarang.com
Halaman :
1

Ikuti Kami