Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Benny Susetyo menungkapkan bahwa di masa depan masyarakat Indonesia harus mampu memunculkan figur-figur yang mau sungguh-sungguh bekerja nyata, untuk kepentingan bangsa.
Menurutnya para tokoh semacam itu diperlukan, sebagai alternatif pemimpin nasional pada Pemilu 2014. "Pemimpin nasional masa depan diharapkan memiliki keutaman publik, yang mampu untuk memberikan harapan baru akan perubahan," kata Benny di Jakarta, Selasa (23/10/2012).
Benny menambahkan bahwa seorang figur pemimpin harus mempunyai mental yang melayani masyarakat, bukan sebaliknya minta dilayani. "Sebenarnya figur-figur semacam itu masih ada di negeri ini, tetapi belum banyak muncul dalam pentas politik nasional. Perlu gerakan rakyat untuk memunculkan figur alternatif yang bisa memenuhi harapan bangsa, seperti lewat rumah kebangsaan," ujar Benny.
Selain itu juga masyarakat sipil diajak untuk aktif menggerakkan kekuatan dalam mencari pemimpin baru melalui lembaga swadaya masyarakat, jaringan intelektual, media massa, dan komunitas media di jejaring sosial.
Kepemimpinan yang berintegritas dan penuh kerendah hatian sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat ini. mari kita dukung setiap pejabat publik yang mau turun langsung untuk mendengarkan situasi pelik yang terus dialami masyarakat. Para pemimpin bertanggungjawab penuh untuk menjaga keutuhan dan persatuan didalam masyarakat.
Baca juga artikel lainnya