Dalam [kitab]efesu1[/kitab] kita melihat bagaimana Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus mengasihi kita!
1. Allah Bapa telah memilih kita sebelum dunia dijadikan ( [kitab]efesu1:3-4[/kitab] ).
Tuhan telah memilih Saudara sebelum dunia diciptakan untuk 3 hal :
A.“Kudus” Kekudusan itu bukan daftar apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan. Kekudusan artinya terhubung sepenuhnya kepada Tuhan yang kudus.
B.“Tak bercacat” => Pikiran kita, kehendak kita, emosi kita, perilaku kita, pelayanan kita.
C.“Before Him in love (di hadapan-Nya dalam kasih)”
2. Yesus Kristus Anak Allah membuat takdir ilahi kita menjadi mungkin ([kitab]efesu1:7[/kitab]).
Yesus telah mati di kayu salib, mencurahkan darah-Nya untuk menebus kita => sekarang kita menjadi milik-Nya. Kita diampuni sepenuhnya.
• [kitab]efesu1:8[/kitab] Tuhan ingin kita memiliki “hikmat” ((dalam bahasa Yunani: sophia) = wawasan rohani tentang kebenaran sorgawi) dan “pengertian.” ((dalam bahasa Yunani: phronesis) = hikmat praktis untuk urusan hidup sehari-hari).
Keseimbangan adalah kunci kehidupan : Tuhan ingin kita memiliki hikmat rohani dan praktis untuk hidup setiap hari.
3. Roh Kudus telah datang untuk memberi kekuatan kepada kita untuk hidup berkemenangan [kitab]efesu1:13[/kitab]).
Paulus berdoa untuk jemaat Efesus agar mereka memiliki pengalaman yang lebih lagi dengan Roh Kudus [kitab]efesu1:17[/kitab]).
Kita perlu mendapatkan hikmat Tuhan. Tetapi hikmat sejati hanya bisa kita dapatkan lewat urapan Roh Kudus. Hikmat itu datang lewat pewahyuan, lewat perjumpaan demi perjumpaan dengan Tuhan.
Tuhan ingin kita seimbang dalam wawasan rohani dan hikmat praktis untuk urusan hidup sehari-hari. Keseimbangan adalah kunci kehidupan.
Writer : Daniel P Martono