Barbeque Bersama Tuhan!

Investment / 17 September 2012

Kalangan Sendiri

Barbeque Bersama Tuhan!

Hot Triany Nadapdap Official Writer
4973

“Segala lemak adalah kepunyaan Tuhan” (Imamat 3:16b).

Jika Anda seorang pendukung hak binatang atau seorang vegetarian, Anda mungkin ingin melewati membaca artikel ini. Jika Anda sedang menjalani diet rendah lemak, Anda mungkin hanya membaca artikel ini sedikit, lalu menghindar agar tidak terpicu atau tergiur.

Mari kita latihan membayangkan! Bayangkan sekarang Bulan Juli (saat musim semi di beberapa negara bagian AS, kebangsaan penulis buku-red.). Anda dan keluarga berada di halaman belakang untuk masak-masak. Anda mengisi lubang pada pemanggang dengan arang dan menyiramnya dengan minyak tanah. Berdiri pada jarak yang aman, Anda melemparkan sebuah anak korek api lalu api menyala menyambar! Dalam waktu singkat nyala api akan meredup seperti padam, tapi arang menjadi merah dan panas. Sekarang bara api telah siap. Anda kemudian menempatkan besi pemanggang di atas bara api, menaruh selembar besar potongan daging sapi dengan marble-fat-nya, lemak berwarna pualam dari daging sapi berkualitas.

Daging bersentuhan dengan alat pemanggang yang tengah membara dan terdengar suara mendesis yang timbul ketika daging, api, dan besi pemanggang panas saling bersentuhan. Sementara daging terus dimasak, lemak di dalam daging mulai meninggalkan tempatnya, meleleh dan jatuh ke dalam api yang menyebabkan timbulnya letupan kecil pada arang. Udara segera dipenuhi harum aroma daging dan lemak yang terbakar. Asap yang menebarkan aroma harum lemah semakin membubung tinggi, menyebabkan para pengendara sepeda motor yang lewat di sekitar jalanan rumah Anda, memperlambat laju kendaraan untuk sekedar menghirup, membayangkan kenangan akan pengalaman masak-masak mereka. Ahhh… Anda jadi lapar? Apakah liur Anda seperti akan menetes?

Hal yang menawan perhatian Anda dan menyebabkan semua memperhatikan alat pemanggang adalah lemak pada daging yang baru saja kita masak. Ini benar-benar membingungkan. Pada zaman Alkitab, lemak dianggap sebagai sesuatu hal yang baik – yang sebenarnya lemak adalah bagian terbaik dari sepotong daging. Dan semua yang terbaik adalah milik Tuhan. “Segala lemak adalah kepunyaan Tuhan” (Imamat 3:16b).

Persepuluhan menghormati Allah sebagai sumber, sedangkan persembahan memungkinkan Allah untuk memberkati.

Ketika menggunakan istilah “lemak”, kita tidak hanya berbicara tentang suatu bentuk warna putih yang melekat pada daging atau zat bersifat jenuh yang ada di pembuluh arteri. Kita sedang berbicara tentang bagian yang terbaik. Ketika Alkitab berkata bahwa lemak adalah kepunyaan Tuhan, ini berarti Ia berhak atasnya karena Ia adalah Sumbernya. Apa pun jenis berkat yang kita terima, semua itu berasal dari Allah. Tidak ada satupun yang menarik perhatian Allah selain lemak yang dipersembahkan sebagai korban di dalam api.

Mitra CBN, berikan apa yang menjadi bagian Tuhan.

Sumber : Disadur dari: Buku Strategies for Financial Breakthrough (Eugene Strite)
Halaman :
1

Ikuti Kami