Situasi Binjai Kondusif, Usai Kerusuhan

Nasional / 2 September 2012

Kalangan Sendiri

Situasi Binjai Kondusif, Usai Kerusuhan

daniel.tanamal Official Writer
3060

Saat ini situasi di Kota Binjai, Sumatera Utara, sudah pulih kembali, pasca penyerangan dan penghancuran rumah toko (ruko) di Jalan Imam Bonjol No 190, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, pada Sabtu (1/9) sekitar pukul 23.30 WIB, kemarin.

Hingga saat ini, Minggu malam, barisan polisi anti huru-hara (PHH) masih berjaga-jaga. Seperti diketahui sebelumnya, kerusuhan ini dipicu penangkapan tersangka Junaidi (31) alias Juned, warga Lingkungan IV No 231, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, yang diduga terlibat dalam lima kasus kriminal termasuk dengan pemilik ruko yang menjadi korban, Cristevan Wijaya (32).

Tidak terima dengan penangkapan itu, ratusan warga pendukung Juned mendatangi Mapolresta Binjai meminta tersangka dibebaskan. Karena permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi pihak kepolisian, warga lalu berbondong-bondong mendatangi korban yang diduga memberi informasi tentang keberadaan tersangka kepada polisi.

Akibatnya, ruko pedagang pakaian tersebut dilempari dan dihancurkan warga. Massa menghancurkan pintu rolling door dan mengobrak-abrik seluruh isinya. Tak puas sampai disitu, massa yang mengamuk lalu membakar dua unit sepeda motor milik korban. Namun aksi tersebut dapat dihentikan kepolisian yang segera menghalau massa dengan meletuskan tembakan peringatan.

Banyak peristiwa pada beberapa bulan belakangan ini terjadi hanya karena tersulut emosi sesaat. Banyaknya kejadian dan pengalaman itu sudah seharusnya menjadi peringatan agar kita waspada untuk tidak terpancing dan lebih mengutamakan keamanan dan ketentraman, ketimbang ikut memanas-manasi suasana.

 

 

Baca Juga :

Karena Foto Bugil, Pangeran Harry Putus

Recharge Your Soul : Harapan itu Datang Saat Maut Mengintai

7 Makanan Sehat Peluruh Lemak

Menurunkan Berat Badan Dengan Olahraga Sederhana

Tips Keluar dari Kebosanan dan Kejenuhan

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami