Asyiknya Mudik Bersama Anak
Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
Perjalanan jauh dalam rangka liburan panjang sekaligus pulang kampung atau bersilaturahmi merupakan pengalaman yang disukai masyarakat Indonesia. Sebagai orang tua kita musti bisa membuat anak-anak kita senang, bersemangat, dan bahkan mau terlibat mempersiapkan mudik, sehingga orang tua tidak merasa capek sendiri.
Di bawah ini ada beberapa kiat atau cara untuk membuat anak-anak kita semangat melakukan perjalanan jauh alias mudik:
- Pastikan sebagai orang tua kita sudah memberitahukan asyiknya perjalanan mudik dan bisa menceritakan indahnya kumpul dengan keluarga.
- Pastikan banyak acara dan kegiatan yang menarik di tempat tujuan
- Lakukan kegiatan yang berkaitan dengan persiapan untuk mudik atau perjalanan jauh seperti bersama-sama dengan anak pergi belanja oleh-oleh untuk kakek dan nenek mereka.
- Ajak dan libatkan anak untuk menata bawaannya. Hal ini dilakukan sekaligus mendidik anak untuk bertanggung-jawab dan terlatih dalam mempersiapkan barang pribadi untuk perjalanan jarak jauh.
Namun bila anda masih memiliki bayi atau balita maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik dan tips untuk perjalanan mudik
- Bawa mainan anak. Mainan yang bisa bikin anak anteng dan nyaman selama perjalanan. Tentu saja yang aman dan tidak mengganggu perjalanan. Pisahkan mainan anak, botol minum, dan camilan ke dalam tas ransel kecil yang dapat dibawa sendiri olehnya.
- Bawa barang yang perlu saja dan siapkan beberapa hari sebelumnya. Misalnya, pakaian suami isteri satu koper lalu pakaian anak-anak di koper lain.
- Cek kembali untuk memastikan semua barang bawaan Anda dan anak telah berada di dalam tas atau koper, termasuk tiket perjalanan ataupun surat-surat penting lainnya.
- Jangan lupa bawa kantong muntah, tissue basah dan kering
- Makanan dan minuman ringan. Karena ini perjalanan dilakukan hanya setahun sekali maka pastikan bawa juga makanan dan minuman ringan yang walau tidak terlalu bergizi namun bisa mengatasi mual dan stress selama perjalanan.
- Lagu-lagu di MP3 atau CD atau Kaset Tanpa musik perjalanan jadi tidak seru.
- Bantal. Pilih yang ‘derajat keempukannya’ paling disukai anak. Diberi sarung yang adem dan wangi.
- Pakaian dan Popok Cadangan. Namanya juga anak-anak mereka paling sering keringatan, terkena muntah, pup, pipis dan minumnya suka berceceran.
- ASI yang cukup. Sebelum mudik ibu harus makan-makanan yang bisa memperlancar ASI. Banyak minum juga. Lagi pula lebih enak dan praktis pakai ASI, sehingga tidak merepotkan seperti kalau kita harus bawa botol susu.
- Mudiklah ketika kesehatan anak dalam kondisi prima. Makanya sebelum mudik, kesehatan anak harus benar-benar dijaga.
- Pergi saat jam tidur anak-anak. Misalnya malam hari, atau pas jam anak-anak tidur siang. Biar selama perjalanan mereka tertidur
- Pilih waktu yang kira-kira jalanan tidak begitu parah macetnya.
- Pakai mobil ber-AC, kalau tidak memungkinkan, perginya malam atau dini hari aja. Kasian anak-anak kalau harus sampai kegerahan dan rewel. Minimal sirkulasi udara lancar. Tapi jendela jangan dibuka terlalu lebar. Angin dan debu dari luar bisa bikin batuk.
- Kendaaraan dan sopir dalam keadaan prima.
- Sering berhenti. Untuk menghindari kejenuhan dan mabuk perjalanan. Bagusnya di tempat-tempat yang berhawa sejuk dan berpemandangan indah. Sekaligus memperkaya pengalaman anak.
- Bikin permainan, bercerita atau nge-jokes. Sekali lagi, ini untuk membuat anak tetap stay tune di perjalanan. Misalnya main tebak-tebakan atau sedikit ngelawak.
- Selalu mewanti-wanti dan mengontrol soal pintu atau jendela mobil dan bagi pengendara motor soal gendongan anak.
Sumber : ratnarespati.com, dan ciricara.com
Halaman :
1