Bang, Jangan Takut Bang !

Kata Alkitab / 15 August 2012

Kalangan Sendiri

Bang, Jangan Takut Bang !

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
6483

Jika kita ingin belajar bagaimana berbuat baik dan tidak membalas apa yang telah dilakukan orang lain terhadap kita alias mengampuni maka saya memilih Yusuf sebagai tokoh dan kisah yang menginspirasi.

Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf beserta seluruh keluarganya kembali ke Mesir. Dalam perjalanan kembali ke Mesir abang-abangnya Yusuf  sadar bahwa mereka sudah tidak memiliki pembela, karena ayah dan ibu mereka sudah tiada.

Dalam ketakutan karena perasaan tertuduh atas apa yang mereka perbuat pada Yusuf dimasa lalu maka mereka pun mulai berdiskusi: "Bisa jadi Yusuf masih mendendam kepada kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." Sebab itu mereka menyuruh seseorang menyampaikan pesan kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan dan dosa abang-abangmu itu, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu."

Mendengar hal itu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya. Maka Yusuf pun hendak menemui abang-abangnya. Namun belum sempat Yusuf menghampiri mereka, abang-abangnya datang sendiri menemui Yusuf bahkan dalam ketakutan mereka sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."

Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Bang, Jangan takut bang! aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.

Orang yang dapat mengampuni itu orang yang memiliki perspektif yang berbeda terhadap orang yang berbuat jahat kepadanya. Orang yang dapat mengampuni dapat melihat Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan baginya.

 

Baca juga:

Kisah Nyata Domini Budianto : Kematian Anak Membawa Kebaikan

Persahabatan Abadi melalui Sikap Menghargai

Dari Sahabat Jadi Pasangan Hidup

Sumber : Kejadian 50:15-21 / jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami