Kursi Kosong untuk Tuhan

Kata Alkitab / 30 July 2012

Kalangan Sendiri

Kursi Kosong untuk Tuhan

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
8072

Seorang gadis meminta seorang pendeta untuk datang dan mendoakan ayahnya yang tengah terbaring sakit. Ketika pendeta itu tiba, dia menemukan pria berbaring di tempat tidur dengan kepala disangga pada dua bantal dan sebuah kursi kosong di samping tempat tidurnya. Pendeta itu berpikir bahwa orang itu pasti telah menunggu kedatangannya. "Anda pasti sudah menunggu kedatangan saya,” ucapnya kepada pria itu.

"Tidak, siapa kamu?" balas pria itu.

"Saya pendeta baru dari gereja lokal Anda," jawab pendeta. "Ketika saya melihat kursi kosong, saya sangka anda sudah tahu aku akan muncul," tambahnya.

"Oh ya, kursi," kata pria terbaring di tempat tidur. "Maukah Anda menutup pintu?"

Walaupun bingung, pendeta itu memilih untuk mengikuti permintaan pria itu.

"Saya tidak pernah mengatakan kepada siapa pun ini, bahkan kepada putri saya," kata pria itu. "Tetapi sepanjang umur saya, saya tidak pernah tahu bagaimana caranya berdoa. Di gereja saya selalu mendengar pendeta berkhotbah tentang berdoa, tapi saya tidak pernah memahaminya,” kisah pria itu.

Pria itu melanjutkan bahwa empat tahun lalu, barulah ada seorang temannya yang mengajarinya bagaimana cara berdoa. "Sekitar empat tahun lalu sahabatku berkata padaku, 'Joe, doa itu adalah suatu hal yang sederhana, yaitu anda mengadakan percakapan dengan Yesus. Inilah yang saya sarankan. Duduklah di kursi, letakkan sebuah kursi kosong di depan Anda, dan dalam iman melihat Yesus di kursi. Ini bukan aneh, karena Dia berjanji, 'Aku akan bersamamu selalu.'’ Kemudian berbicara dan dengarkan Dia, seperti apa yang sedang Anda lakukan bersama saya sekarang,” kisah pria itu.

Pria itu pun mengikuti saran temannya, dan sering melakukannya selama beberapa jam setiap harinya. Sekalipun, jika putri saya melihat saya berbicara kepada kursi yang kosong, dia mungkin akan mengira ada sesuatu yang salah pada saraf saya,” lanjutnya.

Pendeta itu sangat tersentuh dengan kisah pria itu. Dia kemudian mendoakan pria itu dan kembali pulang ke gereja. Dua hari kemudian, pria itu meninggal. Namun putrinya memberi kesaksian bahwa sebelum ayahnya itu meninggal, ayahnya membungkuk dan menyandarkan kepala di kursi samping tempat tidur.

Banyak orang yang bahkan tidak tahu bagaimana cara berdoa. Padahal seperti yang dikatakan teman dari pria itu, doa adalah sama halnya dengan berbicara dengan teman, yang tentunya akan sangat menyenangkan.

Baca juga :

Jika Aku Tua Nanti

Bunuh Diri jadi Jalan Keluar?

Billy Graham Berduka, Amerika Tak Malu Lagi atas Dosa

Sumber : inspirationalstories/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami