Umat Kristen India Diserang, Satu Tewas

Internasional / 28 June 2012

Kalangan Sendiri

Umat Kristen India Diserang, Satu Tewas

daniel.tanamal Official Writer
3919

Kelompok ekstrimis yang mengatasnamakan agama kembali menyerang umat Protestan Vanagiri Menavar, di Nagapattinam India. Serangan yang terjadi pada 23 Juni tersebut mengakibatkan satu orang tewas, belasan luka berikut dengan penjarahan dan pembakaran rumah. Serangan ini merupakan yang kelima kali selama 2012. sebelumnya pada April lalu terjadi tiga serangan intimidasi beruntun yang menerpa umat Kristen.

Kelompok tersebut adalah Bharathia Janatha Party (BJP) dan Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) yang telah merencanakan dan menjalankan gerakan untuk melakukan intimidasi terhadap umat Protestan di Vanagiri. Disana mereka menduduki sebuah desa dan menahan umat yang ingin melaksanakan ibadah. Untuk menghindari bentrokan lebih lanjut, pihak keamanan mengadakan pertemuan dari kedua belah pihak untuk rekonsiliasi.

Namun pertemuan ini gagal meyakinkan kelompok tidak bertanggungjawab tersebut untuk segera meninggalkan desa tersebut. Bahkan pada malam harinya mereka kemblai mendatangi rumah warga setempat dan melakukan penyerangan terhadap keluarga Kristen menggunakan pedang dan tongkat. Melakukan penjarahan, pembakaran dan mengusir setiap umat Kristen disana.

Kasus penyerangan ini telah dilaporkan oleh beberapa keluarga dari umat Kristen kepada aparat yang berwenang, namun tidak ada respons dan tindakan lebih lanjut dari pihak yang berwenang. Pemerintah setempat pun seakan tidak mau peduli dengan kejadian serius yang jika didiamkan ini akan membuat bara permusuhan antar kelompok terjadi disana.

Umat Kristen India adalah salah satu dari sekian banyak umat lainnya yang mengalami tindak intimidasi, kekerasan dan penganiayaan dari kelompok yang mengatasnamakan agama. Ketika negara lain ingin membantu keadaan agar cepat pulih, justru pemerintah setempat yang tidak mengurusi masalah ini malah menuduh hal tersebut sebagai bentuk intervensi dan pelanggaran. Hanya kekuatan doa, suara dan gerakan dari kita saja dapat membuat perubahan terjadi disetiap negara di Asia.

 

 

Sumber : asianews - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami